PT Equityworld Samarinda – Presiden Korea Selatan meratapi penutupan pabrik GM, meminta pemerintah untuk bersikap tegas dalam perundingan perdagangan A.S.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan pada hari Senin keputusan General Motors Co (N: GM) untuk menutup sebuah pabrik di selatan Seoul akan menjadi pukulan bagi kawasan tersebut dan meminta kementerian pemerintah terkait untuk melakukan tindakan untuk menopang kegiatan ekonomi di sana. Moon juga meminta pemerintahnya untuk bertindak tegas dalam perundingan perdagangan dengan Amerika Serikat, yang mengungkapkan kekhawatiran akan pembatasan impor dari negara lain yang baru-baru ini diberlakukan oleh Washington. GM mengumumkan pekan lalu bahwa pihaknya akan menutup pabrik di Gunsan, di barat daya Korea Selatan, pada bulan Mei dan memutuskan dalam beberapa minggu mengenai nasib tiga pabrik lainnya di negara ini. PT Equityworld Samarinda : Saham Asia memperpanjang pemulihan global karena volatilitas mereda "Terutama, penurunan lapangan kerja (di GM) dan subkontraktor akan sulit dihadapi Kota Gunsan dan provinsi Jeolla Utara," kata Moon kepada para pembantunya pada sebuah pertemuan reguler. Moon meminta mereka untuk melihat "secara agresif" terhadap tindakan mitigasi yang mungkin terjadi seperti menunjuk Gunsan sebagai "wilayah krisis ketenagakerjaan" dan meminta tindakan mendesak untuk membantu pekerja yang terkena dampak PHK yang tertunda. Sejak menjabat Mei lalu, Moon telah mendorong penciptaan lapangan kerja, terutama bagi orang muda Korea Selatan dan penutupan pabrik GM telah dipandang sebagai sebuah kemunduran bagi rencananya mengenai peningkatan lapangan kerja di ekonomi terbesar keempat di Asia. Pekerja di pabrik Gunsan GM, di mana 2.000 karyawan bekerja, telah memanggil pematian tersebut sebagai "hukuman mati" dan mengancam pemogokan. Pabrik tersebut telah beroperasi sekitar 20 persen dari kapasitas selama tiga tahun terakhir bahkan sebelum produsen mobil A.S. mengumumkan penutupan tersebut, langkah terakhir yang diambil GM untuk memberi keuntungan dan inovasi menjelang penjualan dan volume. Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang baru-baru ini menyetujui tarif impor untuk mesin cuci, mendapat pengumuman penutupan pekan lalu sebagai sebuah kesempatan untuk meluncurkan kritik baru atas kesepakatan perdagangan bebas antara Amerika Serikat dan Korea Selatan. Baca: PT Equityworld Samarinda : Sistem web baru di Indonesia memblokir lebih dari 70.000 situs 'negatif' Trump telah mengkritik kesepakatan tersebut sejak tawarannya untuk jabatan presiden dan kedua negara melakukan renegosiasi. "Karena perluasan pembatasan impor A.S. pada produk ekspor kami seperti baja, elektronik, panel surya dan mesin cuci, saya khawatir tentang ekspor kita secara keseluruhan meski memiliki daya saing internasional," kata Moon dalam pertemuan yang sama. "Saya meminta pemerintah untuk bertindak tegas dan tegas terhadap tindakan proteksionis yang tidak masuk akal, seperti mengajukan keluhan kepada Organisasi Perdagangan Dunia dan memeriksa pelanggaran terhadap perjanjian perdagangan bebas A.S.-Korea Selatan." PT Equityworld Samarinda
0 Comments
Leave a Reply. |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Legalitas Badan Pengawasan Hubungi Kami Archives
November 2022
Categories |
Selamat Datang di, | PT EQUITYWORLD FUTURES SAMARINDA |