Equityworld Futures - Wacana pengembangan kawasan Teluk Jakarta melalui reklamasi dinilai tidak bermasalah karena aneka kekhawatiran dapat diselesaikan melalui rekayasa teknis untuk menghindari dampak yang tidak diinginkan.
"Itu (reklasamasi, red) tidak masalah karena secara teknis bisa diusahakan rekayasanya," kata Guru Besar Teknik Sipil Universitas Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Prof Herman Wahyudi, saat dihubungi di Jakarta, Kamis. Akhir bulan ini, Bappenas disebut-sebut akan merilis hasil kajian terkait pengembangan kawasan Teluk Jakarta melalui sinergi proyek Pengembangan Terpadu Pesisir Ibukota Negara/National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau tanggul laut raksasa (giant sea wall) dengan reklamasi 17 pulau yang dikelola sembilan pengembang. Menurut pakar geoteknik ini, secara teknis pengembangan kawasan di Teluk Jakarta melalui reklamasi tidak masalah karena seluruh persoalan yang dikhawatirkan dapat diselesaikan melalui rekayasa teknis untuk menghindari dampak yang tidak diinginkan. "Contohnya, untuk menanggulangi agar pasir reklamasi tidak tergerus bisa dipasang tanggul dari karung pasir (sand bag)," katanya. Dikatakan, "sand bag" itu berguna untuk melindungi material timbunan di bawah muka air laut dari terjangan gelombang sekaligus mengurangi pencemaran laut. "Adapun untuk menahan butiran halus yang mengambang di permukaan air laut agar tidak menyebar dapat digunakan barikade pasir (silt baricade)," katanya. Ditegaskannya, teknik seperti itu sudah lazim digunakan saat penanganan tumpahan minyak di laut. Bahkan, Herman menambahkan, pengembangan kawasan di Teluk Jakarta yang berbentuk pulau-pulau yang terpisah dengan daratan juga sudah tepat karena hal itu dapat menghindarkan laut dari proses sedimentasi. "Masih banyak contoh-contoh rekayasa teknik yang dapat dilakukan. Intinya secara geoteknik, reklamasi tidak masalah," kata Herman. Apalagi, katanya, rekayasa teknis sangat memungkinkan seiring berbagai kemajuan teknologi yang ada saat ini. Sebelumnya, Mantan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Susilo Bambang Yudhoyono, Prof Emil Salim, juga menilai reklamasi bukanlah kebijakan yang keliru. Bahkan, proyek itu dinilai akan membawa banyak manfaat sepanjang berorientasi kepada kepentingan publik. Pengembangan kawasan melalui reklamasi di Teluk Jakarta juga menjadi salah satu solusi atas kenaikan harga lahan yang terus terjadi setiap tahun. Data Cushman & Wakefield Indonesia, salah satu lembaga riset properti global, beberapa bulan lalu mencatat harga tanah di Jabodetabek naik rata-rata 13 persen per tahun dalam dua tahun terakhir. Belum lagi, Indonesia harus bersiap menghadapi persoalan yang timbul akibat stagnasi pelabuhan dan bandara di Singapura pada 2045 mendatang. Untuk itulah, pengembangan kawasan baru di Jakarta sebagai wilayah strategis nasional menjadi keniscayaan. Di antara 17 pulau reklamasi, beberapa di antaranya sudah beroperasi sebagai infrastruktur strategis dan pusat aktivitas publik. Contohnya adalah Pulau K yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II. Kini, pulau tersebut telah menjelma sebagai New Priok Container Terminal (NPCT) I. Pelabuhan seluas 32 hektare ini memiliki kapasitas hingga 1,5 juta TEUs per tahun. Pelabuhan ini diharapkan mampu mendongkrak daya saing perdagangan Indonesia yang masih rendah akibat tingginya biaya logistik. Saat ini, biaya logistik nasional masih berada di kisaran 25 persen dari Produk Domestik Bruto, salah satu yang tertinggi di dunia. PT Equityworld Futures
0 Comments
Equityworld Futures - Industri pulp dan kertas dinilai berpotensi tumbuh signifikan karena memiliki ketersediaan bahan baku dan pasar domestik yang cukup besar serta didukung dengan penerapan teknologi canggih.
“Bukti industri pulp dan kertas kita mempunyai daya saing kuat, dibuktikan dengan negara-negara lain yang mengenakan kita dumping seperti Turki, Australia, Amerika dan Jepang,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto lewat siaran pers di Jakarta, Selasa. Airlangga menyampaikan hal tersebut usai menghadiri Kongres Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) 2016 di Jakarta. Menurut Airlangga, industri pulp dan kertas di dalam negeri akan memiliki potensi pertumbuhan yang cukup signifikan. Salah satu faktor pendorongnya adalah upaya Pemerintah yang mengusulkan agar sektor ini masuk dalam kelompok sektor industri yang mendapatkan harga gas kompetitif. “Kementerian Perindustrian telah mengusulkan industri pulp dan kertas untuk dimasukkan dalam kelompok bidang industri pengguna gas harga tertentu pada revisi Perpres No. 40 tahun 2016 tentang Penetapan Harga Gas Bumi,” kata Airlangga. Airlangga menambahkan, peluang pengembangan industri pulp dan kertas di dalam negeri cukup terbuka karena didukung dengan ketersediaan sumber bahan baku kayu dari hutan tanaman industri dan hutan rakyat serta bahan baku non kayu seperti tandan kosong kelapa sawit, kenaf, dan abaca. “Selain itu, iklim tropis di negara kita memungkinkan tanaman dapat tumbuh lebih cepat dibandingkan di daerah sub tropis,” ujarnya. Terkait perkembangan investasi di sektor berbasis hasil hutan ini, Airlangga menyampaikan, tahun depan akan diresmikan pabrik pulp dan kertas di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan dengan nilai investasi sebesar Rp40 triliun untuk tambahan kapasitas pulp sebanyak 2,8 juta ton per tahun. “Dengan tambahan kapasitas tersebut, posisi industri pulp Indonesia akan naik menjadi peringkat ke-5 di dunia,” ungkapnya. Selama beberapa tahun terakhir, Airlangga menambahkan, pertumbuhan industri pulp dan kertas nasional mengalami pasang surut sehubungan dengan tantangan yang dihadapi baik dari dalam maupun luar negeri. Pertumbuhan sektor ini mengalami penurunan sekitar 2,89 persen pada tahun 2012 dan 0,53 persen tahun 2013. “Sebagai salah satu industri prioritas yang telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 14 tahun 2015 tentang Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional, kami terus mendorong industri pulp dan kertas nasional dapat tumbuh lebih baik lagi ke depannya,” papar Airlangga. Untuk itu, Pemerintah dan pelaku usaha, termasuk yang tergabung dalam APKI, perlu bersinergi lebih kuat dalam rangka mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi industri pulp dan kertas nasional saat ini. "Apalagi, industri pulp dan kertas memiliki peranan cukup penting dalam perekonomian nasional,” jelasnya.Jakarta (ANTARA News) - Industri pulp dan kertas dinilai berpotensi tumbuh signifikan karena memiliki ketersediaan bahan baku dan pasar domestik yang cukup besar serta didukung dengan penerapan teknologi canggih. “Bukti industri pulp dan kertas kita mempunyai daya saing kuat, dibuktikan dengan negara-negara lain yang mengenakan kita dumping seperti Turki, Australia, Amerika dan Jepang,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto lewat siaran pers di Jakarta, Selasa. Airlangga menyampaikan hal tersebut usai menghadiri Kongres Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) 2016 di Jakarta. Menurut Airlangga, industri pulp dan kertas di dalam negeri akan memiliki potensi pertumbuhan yang cukup signifikan. Salah satu faktor pendorongnya adalah upaya Pemerintah yang mengusulkan agar sektor ini masuk dalam kelompok sektor industri yang mendapatkan harga gas kompetitif. “Kementerian Perindustrian telah mengusulkan industri pulp dan kertas untuk dimasukkan dalam kelompok bidang industri pengguna gas harga tertentu pada revisi Perpres No. 40 tahun 2016 tentang Penetapan Harga Gas Bumi,” kata Airlangga. Airlangga menambahkan, peluang pengembangan industri pulp dan kertas di dalam negeri cukup terbuka karena didukung dengan ketersediaan sumber bahan baku kayu dari hutan tanaman industri dan hutan rakyat serta bahan baku non kayu seperti tandan kosong kelapa sawit, kenaf, dan abaca. “Selain itu, iklim tropis di negara kita memungkinkan tanaman dapat tumbuh lebih cepat dibandingkan di daerah sub tropis,” ujarnya. Terkait perkembangan investasi di sektor berbasis hasil hutan ini, Airlangga menyampaikan, tahun depan akan diresmikan pabrik pulp dan kertas di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan dengan nilai investasi sebesar Rp40 triliun untuk tambahan kapasitas pulp sebanyak 2,8 juta ton per tahun. “Dengan tambahan kapasitas tersebut, posisi industri pulp Indonesia akan naik menjadi peringkat ke-5 di dunia,” ungkapnya. Selama beberapa tahun terakhir, Airlangga menambahkan, pertumbuhan industri pulp dan kertas nasional mengalami pasang surut sehubungan dengan tantangan yang dihadapi baik dari dalam maupun luar negeri. Pertumbuhan sektor ini mengalami penurunan sekitar 2,89 persen pada tahun 2012 dan 0,53 persen tahun 2013. “Sebagai salah satu industri prioritas yang telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 14 tahun 2015 tentang Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional, kami terus mendorong industri pulp dan kertas nasional dapat tumbuh lebih baik lagi ke depannya,” papar Airlangga. Untuk itu, Pemerintah dan pelaku usaha, termasuk yang tergabung dalam APKI, perlu bersinergi lebih kuat dalam rangka mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi industri pulp dan kertas nasional saat ini. "Apalagi, industri pulp dan kertas memiliki peranan cukup penting dalam perekonomian nasional,” jelasnya. PT Equityworld Futures Equityworld Futures - Kementerian Perindustrian terus menjaga industri pengolahan dan pemurnian logam atau smelter untuk terus berkembang agar berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi.
"Visi kami adalah mendorong industri ini agar tidak mendapat gangguan signifikan. Saat ini kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) masih kecil," kata Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika I Gusti Putu Suryawirawan di Jakarta, Selasa. Putu menyampaikan, kontribusi industri logam, yang di dalamnya termasuk smelter, memiliki potensi besar untuk berkontribusi mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional, di mana kontribusinya saat ini baru mencapai 1,64 persen terhadap PDB. Menurutnya, pembangunan industri smelter mampu menyerap ribuan tenaga kerja baru dan meningkatkan nilai tambah produk-produk logam nasional yang diekspor. "Pembangunan industri smelter itu akan memunculkan jalan baru, pelabuhan baru, bahkan kota baru," pungkas Putu. Untuk itu, lanjut Putu, pemerintah berupaya memberikan dukungan konkret terhadap pengembangan industri ini, di antaranya penurunan harga gas untuk meningkatkan daya saing. Selain itu, pemerintah mengupayakan pemberian bunga pinjamam yang lebih kompetitif, sehingga mempercepat pengembalian investasi yang nantinya dapat digunakan untuk investasi kembali. "Pemerintah juga akan berusaha memberikan insentif kepada investor baru maupun investor yang melakukan perluasan atau ekspansi melalui fasilitas tac holiday dan tax allowance," ungkap Putu. Kendati pemberian insentif masih belum maksimal, Putu menyampaikan, Kemenperin akan terus berusaha agar pemberiannya dapat dirasakan investor yang sudah berinvestasi besar di Indonesia. PT Equityworld Futures Equityworld Futures - Indonesia menjajaki kerja sama bidang ekonomi dengan kota Hameln dan maritim dengan Jade-Waser-Port (JWP) di Wilhelmshaven, negara bagian Niedersachsen, Jerman. Hal itu mengemuka saat kunjungan kerja Konsul Jenderal RI di Hamburg, Sylvia Arifin, ke dua kota di Jerman itu, demikian keterangan Penerangan, Sosial dan Budaya (Pensosbud) di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hamburg, Singgih Yuwono, kepada ANTARA News, Sabtu. Sylvia Arifin saat di Hameln mengadakan pertemuan dengan Managing Director Electronic Wood Systems GmbH Hauke Kleinschmidt yang perusahaannya memproduksi sarana pendukung industri perkayuan berupa sistem pengukuran. Perusahaan tersebut berhasil memasarkan produknya di 80 negara, termasuk Indonesia. Sylvia menyambut keinginan Electronic Wood Systems GmbH untuk melakukan ekspansi di Indonesia. Selain itu, Sylvia juga menghadiri resepsi yang diadakan Walikota Hameln, Claudio Griese, yang dalam kesempatan itu menjelaskan prospek perekonomian Indonesia dan berharap adanya kerja sama dengan Kota Hameln. Ia semakin mengeksplorasi peluang peningkatan kerja sama di bidang maritim dilakukan saat berada di Jade-Waser-Port di Wilhelmshaven, Niedersachsen. CEO Jade-Waser-Port Marketing GmbH & Co. KG Andreas Bullwinkel menyampaikan pelabuhan yang resmi beroperasi tahun 2012 merupakan satu-satunya pelabuhan laut dalam Jerman saat ini. Jade-Waser-Port merupakan hasil pengembangan dua negara bagian di Jerman Utara, yaitu Niedersachsen dan Bremen. Sylvia Arifin pun mengharapkan adanya kerja sama yang saling menguntungkan di masa depan antara otoritas terkait di Indonesia dengan Jade-Waser-Port. Peluang kerjasama terbuka lebar, karena Pemerintah Indonesia dalam proses peningkatan kualitas infrastruktur kemaritiman nasional, termasuk pengembangan lima pelabuhan utama yang menjadi gerbang utama distribusi logistik barang dan jasa. PT Equityworld Futures Equityworld Futures - Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Luar Negeri Italia Della Vedova, dan pemerintah kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama ekonomi.
Pertemuan bilateral itu dilakukan di sela Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN-Uni Eropa ke-21 di Bangkok, Thailand, menurut keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Sabtu. Pada pertemuan bilateral tersebut, Menlu RI dan Wamenlu Italia membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi bilateral, baik dalam bidang perdagangan maupun investasi. Terkait dengan kerja sama perdagangan, Pemerintah Italia mengundang Indonesia untuk menjajaki lebih lanjut produk perabot dan produk kulit dari Italia. Dalam pertemuan bilateral tersebut, Wamenlu Della Vedova juga menyampaikan undangan Presiden Italia kepada Presiden RI Joko Widodo untuk berkunjung ke Italia. Sementara itu, Menlu RI menyampaikan apresiasi terhadap Italia yang telah mendukung produk minyak sawit mentah (CPO) Indonesia, dengan nilai perdagangan 1,03 miliar dolar AS atau sekitar 36 persen dari ekspor CPO Indonesia ke Eropa. "Besarnya ekspor CPO Indonesia ke Italia, tidak saja menjadikan pasar Italia penting bagi pengembangan perdagangan produk CPO, tetapi juga diharapkan dapat menjadi jembatan akses pasar ke negara-negara anggota Uni Eropa lainnya," ujar Menlu Retno. Italia masih merupakan salah satu kekuatan ekonomi terbesar di Zona Eropa dan terkenal dengan produk 3F nya, yaitu food, fashion, furniture (makanan, pakaian, perabot). Italia merupakan mitra dagang terbesar ke-19 bagi Indonesia, dengan total perdagangan bilateral mencapai 1,7 miliar dolar AS untuk periode Januari-Juli 2016, dan sekitar 3,24 miliar dolar AS pada 2015. Investasi Italia di Indonesia berada pada peringkat ke-16, dengan nilai 15 juta dolar AS untuk 27 proyek di triwulan pertama 2016, dan senilai 104,1 juta dolar AS untuk 118 proyek pada 2015. PT Equityworld Futures Equityworld Futures - Pantai Sembilan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mulai menarik minat para pelancong mancanegara. "Beberapa waktu lalu kami dihubungi manajemen perwakilan salah satu biro perjalanan wisata internasional yang memberitahukan akan ada delapan rombongan wisatawan asing ke Pantai Sembilan pada 2017," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sumenep Sufiyanto, Minggu. "Mereka hanya akan ke satu titik, yakni Pantai Sembilan. Nantinya kapal pesiar yang membawa wisatawan mancanegara itu akan lego jangkar di Perairan Giligenting dan selanjutnya mereka naik kapal karet ke Pantai Sembilan," katanya. Pantai yang berada di Desa Bringsang di Pulau Giligenting itu memiliki cekungan pasir putih alami yang bentuknya terlihat seperti angka sembilan jika difoto dari atas. Pantai itu menjadi objek wisata baru sekitar awal tahun ini, setelah foto-foto hamparan pasir putih menyerupai angka sembilan jepretan para pelancong diunggah di media sosial. Sekarang setiap akhir pekan pantai itu ramai dikunjungi wisatawan. Pemerintah daerah belum menata dan mengelola kawasan wisata itu. Direktur Madura Vacation Fadel Abu Aufa mengatakan sebagian wisatawan yang mengunjungi Pantai Sembilan biasanya bertahan hingga sore untuk menunggu waktu matahari terbenam. "Versi sebagian wisatawan, rugi kalau ke Pantai Sambilan tidak sampai menikmati senja dan melihat matahari terbenam," katanya. PT Equityworld Futures Equityworld Futures - Kementerian Perhubungan siap mengucurkan subsidi sebesar Rp200 miliar untuk proyek tol laut yang akan dioperasikan oleh swasta pada 2017 mendatang. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam diskusi yang bertajuk "Memperkuat Industri Peralatan Trasnportasi Nasional untuk Logistik" di Jakarta mengatakan, tender proyek tol laut itu sudah akan dimulai pada tahun ini. "Anggarannya memang 2017, tapi tender dari sekarang, uang yang dilibatkan Rp200 miliar, kami sudah bilang ke Insa (Asosiasi Pemilik Kapal Nasional) tinggal menyiapkan syarat-syaratnya saja, jangan sampai batal lagi," katanya. Budi menyebutkan akan ada tiga tempat yang akan dioperasikan mulai 1 Januari 2017, yaitu di wilayah barat Sumatera, timur Kalimantan, dan Maluku. Dia merinci tiga trayek tersebut, di antaranya Tanjung Priok-Enggano-Mentawai-Pulau-Nias-Sinabang PP, Tanjung Perak-Bawean-Belang Belang PP dan Tanjung Perak-Kisar-Namrola-Gebe-Tobelo PP. "Selama ini Pelni menjadi tulang punggung dalam pelayaran perintis dan saat ini kami buka kesempatan kepada swasta untuk melakukan perbaikan, peningkatan okupansi, memperbaiki jenis barang jadi bukan hanya sampai Timika, tapi juga sampai Ilaga," katanya. Sebelumnya, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengubah dua trayek tol laut, yaitu trayek T-4 dan T-6 guna lebih mengefektifkan pelaksanaan program tol laut. Perubahan trayek pelayaran tol laut itu tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor. AL.108/4/16/DJPL-2016 tanggal 28 September 2016 tentang Perubahan Atas Keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Nomor. 108/7/8/DJPL-15 tentang Jaringan Trayek Pelayaran Tol Laut Tahun 2016 dan Ketentuan-Ketentuan Pelaksanaannya. Berdasarkan Keputusan Dirjen Hubla tersebut, jaringan pelayaran tol laut trayek T-4 yang semula melayani pelayaran dari Pelabuhan Tanjung Priok-Makassar-Manokwari-Wasior-Nabire-Serui-Biak (PP), diubah menjadi Makassar-Manokwari-Wasior-Nabire-Serui-Biak (PP). Sedangkan, pada trayek T-6 yang semula melayani trayek pelayaran dari Pelabuhan Tanjung Priok-Tarempa-Natuna (PP) diubah menjadi Pontianak-Natuna-Tarempa (PP). Berikut adalah enam jaringan trayek tol laut Tahun Anggaran 2016, Trayek T-1 melayani trayek Pelabuhan Tanjung Perak-Wanci-Namlea-Fak-Fak-Kaimana-Timika-Kaimana-Fak-Fak-Namlea-Wanci-Tanjung Perak. Trayek T-2 melayani trayek Tanjung Perak-Kalabahi-Moa-Saumlaki-Dobo-Merauke-Dobo-Saumlaki-Moa-Kalabahi-Tanjung Perak. Trayek T-3 melayani trayek Tanjung Perak-Larantuka-Lewoleba-Rote-Sabu-Waingapu-Sabu-Rote-Lewoleba-Larantuka-Tanjung-Perak. Trayek T-4 melayani trayek Makasar-Manokwari-Wasior-Nabire-Serui-Biak-Serui-Nabire-Wasior-Manikwari-Makassar. Trayek T-5 melayani trayek Makassar-Tahuna-Lirung-Morotai-Tobelo-Ternate-Babang-Ternate-Tobelo-Morotai-Lirung-Tahuna-Makassar. Trayek T-6 melayani trayek Pontianak-Tarempa-Natuna-Tarempa-Pontianak. PT Equityworld Futures Equityworld Futures - Revisi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek ditargetkan rampung tahun ini. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto Iskandar usai diskusi yang bertajuk "Jalan Keluar Legalisasi Moda Transportasi Berbasis Aplikasi Online" di Jakarta, Rabu mengatakan pihaknya saat ini masih membahas dan menerima masukan-masukan dari berbagai pihak, baik dari perusahaan taksi aplimasi maupun taksi resmi. "Kita akan lakukan secepatnya, secara komprehensif tidak terburu-buru, setelah kita lakukan pembahasan, kita sampaikan dulu pada stakeholder (pemangku kepentingan), termasuk asosiasi baru kita publikasikan," katanya. Pudji menuturkan revisi tersebut meliputi lima syarat utama bagi taksi daring atau online untuk menjadi angkutan resmi, yaitu pengemudi harus mengantongi SIM A umum, kendaraan yang dioperasionalkan harus diuji KIR, perusahaan harus memiliki pool dan bengkel, STNK harus atas nama perusahaan bukan pribadi dan perusahaan harus berbadan hukum. Pudji mengatakan dari pihak taksi daring mengeluhkan bahwa untuk mendapatkan SIM A umum minimal harus memiliki SIM A selama satu tahun. "Mereka minta Pak kalau bisa dipermudah, tidak bisa dipermudah karena ini masalah tanggung jawab untuk keselamatan baik penumpang maupun pengemudinya," katanya. Dia menambahkan terkait masalah KIR juga tidak bisa tawar-menawar karena menyangkut keselamatan berkendara. "Semua kendaraan umum harus laik jalan, harus di-KIR, tapi ini pun jadi masalah, mereka minta jangan diketok nanti ketika dijual lagi susah, kendaraanya bekas taksi online," katanya. Terkait STNK, Pudji mengatakan telah disepakati untuk memberi batas selama satu tahun, namun apabila terjadi pelanggaran dalam masa transisi tersebut harus ditindak. "Kami juga melakukan komunikasi dengan Kemenkominfo bagaimana kok izin belum.keluar, kendaraan sudah beroperasi apakah harus ditindak, dibanned (dilarang) aplikasinya atau bagaimana, ini ranahnya Menkominfo," katanua. Saat ini Kemenbub masih memberikan waktu selama enam bulan bagi taksi daring untuk memenuhi persyaratan untuk memperoleh izin sebagai taksi resmi dan menunda penindakan hukumnya. Masukan-masukan lainnya, lanjut dia, yaitu terkait jenis kendaraan bermotor yang dioperasikan minimal 1.300 cc, sementara perusahaan taksi daring meminta 1.000 cc sudah bisa dioperasikan. "Ini pun tengah dibahas, masukan baik lisan maupun tulisan, finalnya nanti," katanya. Dalam kesempatan yang sama, Wak Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia DKI Jakarta Achmad Izzul Waro menilai wajar terdapat revisi dalam suatu peraturan apabila peraturan tersebut betul-betul tidak dapat dilaksanakan. "Sah-sah saja, kalau tidak bisa dilaksanakan untuk apa peraturan itu dibuat, sehingga tidak menimbulkan kompetisi yang fair (adil) antarpelaku industri," katanya. Menurut dia, yang terpenting tidak ada gesekan di masyarakat yang mengganggu dan menimbulkan kekacauan. Achmad menambahkan penegakan hukum juga seharusnya tidak hanya dilakukan oleh pemerintah pusat, tetapi juga pemerintah daerah, dalam hal ini, Pemprov DKI Jakarta. "Pemerintah daerah juga memiliki kewenangan kalau memang dari awal tidak sesuai dengan undang-undang dan daerahnya, seharusnha dilarang saja," katanya. Sementara itu, Pengamat Teknologi Informasi ICT Institute Heru Sutadi menilai Kemenhub sudah memberikan banyak kelonggaran kepada perusahaan taksi daring dalam memfasilitasj agar menjadi angkutan yang legal. "Menurut saya diikuti saja dulu apa yang ada di PM 32/2016 itu, ke depannya ada revisi atau apa bisa menyesuaikan," katanya. Dalam kesempatan sama, Kuasa Hukum Pengemudi Taksi Daring Andryawal Simanjuntak menuntut pemerintah untuk bersikap adil kepada taksi online. "SIM A umum juga harus berlaku ke taksi resmi, tapi kami yakin kami didukung Presiden dan dibutuhkan masyarakat banyak. PT Equityworld Futures Equityworld Futures - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengharapkan total transaksi yang terjadi dalam pameran berskala ekspor terbesar Trade Expo Indonesia (TEI) 2016 mencapai satu miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp13 triliun. "Pada tahun 2015, transaksi sebesar 909 juta dolar AS termasuk jasa. Saya mengharapkan kita bisa mencapai satu miliar dolar AS, atau minimal sama dengan tahun lalu. Itu transaksi termasuk jasa. Jika sekarang turun dibawah tahun lalu, itu agak berat. Tidak mudah," kata Enggartiasto disela-sela gelaran gladi bersih TEI 2016, di Jiexpo Kemayoran, Selasa malam. Enggartiasto menjelaskan, sesungguhnya selama ini transaksi TEI dari tahun ke tahun mengalami penurunan dengan berbagai macam penyebab. Salah satunya adalah kondisi perekonomian dunia yang mengalami perlambatan sejak tahun 2012. "Hampir di seluruh dunia dengan kondisi ekonomi yang melambat pada tahun 2012, transaksi TEI itu menurun. Sekarang, ekonomi kita masih melambat, akan tetapi upaya harus ekstra agar tidak terus menurun, paling tidak harus stop. Dan dari titik tersebut saya ingin angka sedikit demi sedikit," ujar Enggartiasto. Enggartiasto menambahkan, gelaran TEI atau berbagai macam bentuk promosi jangan hanya dianggap transaksi langsung. Akan tetapi nantinya akan memberikan dampak yang berkepanjangan setelah gelaran pameran tersebut. "Jadi dalam TEI ini ada dua, berapa direct sales dan nantinya harus berkelanjutan. Karena promosi hanya untuk lebih mengenalkan produk saja, sementara yang harus dilakukan adalah tindak lanjut setelahnya. Saya meminta Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) untuk mendorong dan mengingatkan kepada atase perdagangan untuk terus memantau dan memonitor (pasar yang ada)," kata Enggartiasto. Menurut Enggartiasto, tercatat ada dua hal yang menjadi prioritas, yaitu pasar dan produk. Pasar lama yang sudah ada harus tetap dipertahankan, selain juga menciptakan pasar baru. "Kemudian juga dengan produk. Produk unggulan yang lalu tetap kita pertahankan, akan tetapi kita belajar dari pengalaman yang lalu pada saat ekspor migas, dimana saat migas turun maka kita panik," kata Enggartiasto. Produk unggulan, lanjut Enggartiasto, harus didiversifikasi menjadi produk unggulan baru meskipun itu tidak mudah. Terlebih, kewajiban pemerintah harus mampu mendorong dan memperkenalkan usaha kecil menengah (UKM). "Dengan demikian kita berupaya atau bisa mendorong mereka (UKM) dan mempertahankan ekspor kita," ujar Enggartiasto. Sementara dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Arlinda mengatakan bahwa pada TEI kali ini, produk unggulan yang didorong salah satunya adalah produk kreatif. "Produk unggulan tahun ini adalah produk kreatif. Jadi nanti akan ada stand Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dengan trendist atau Tren Dynamic Islamic Fashion," kata Arlinda. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan transaksi perdagangan barang dalam pameran Trade Expo Indonesia pada 12-16 Oktober 2016 mampu mencapai 800 juta dolar Amerika Serikat, diluar transaksi jasa. Tercatat, pada tahun 2015, total transaksi dari barang dan jasa pada TEI mencapai 909 juta dolar AS. Tahun 2016 ini diharapkan transaksi mencapai satu miliar dolar AS termasuk transaksi dari sektor jasa dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan juga peluang investasi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Pameran yang mengusung tema "Indonesia: Source of Natural and Creative Products" tersebut, ditargetkan bisa menarik kurang lebih sebanyak 14.700 pembeli potensial asal dalam dan luar negeri, dan menghadirkan sebanyak 1.100 peserta pameran. PT Equityworld Futures Equityworld Futures - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Senin (Selasa pagi WIB), tertekan data ekonomi Amerika Serikat yang menunjukkan penguatan.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 4,4 dolar AS, atau 0,33 persen, menjadi menetap di 1.312,7 dolar AS per ounce, lapor Xinhua. Logam mulia berada di bawah tekanan karena Institute for Supply Management yang berbasis di AS merilis indeks manufaktur ISM untuk September, yang menunjukkan ukuran penting itu meningkat menjadi 51,5. Angka tersebut lebih baik dari perkiraan, sekalipun mempertimbangkan pelemahan ditampilkan selama Agustus. Para analis mencatat bahwa ini mendorong nvestor menjauh dari aset "safe haven" emas dan menuju investasi yang lebih menguntungkan. Emas lebih lanjut tertekan ketika indeks dolar AS naik 0,23 persen menjadi 95,71 pada pukul 17.00 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor. Namun, logam mulia dicegah dari penurunan lebih lanjut karena indeks Dow Jones Industrial Average AS turun 75 poin atau 0,41 persen pada pukul 17.00 GMT. Analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian maka logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman, sebaliknya ketika ekuitas AS membukukan keuntungan maka logam mulia biasanya turun. Hingga Senin waktu AS, para investor percaya bahwa Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,50 ke 0,75 selama pertemuan FOMC Desember. Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk menaikan suku bunga dari 0,50 ke 0,75 adalah pada 11 persen untuk pertemuan November 2016, dan 62 persen pada pertemuan Desember 2016. Para pedagang sedang menunggu pidato Fed pada Selasa, laporan perdagangan internasional pada Rabu, laporan klaim pengangguran mingguan pada Kamis, dan laporan ketenagakerjaan besar pada Jumat. Perak untuk pengiriman Desember turun 34,6 sen, atau 1,8 persen, menjadi ditutup pada 18,868 dolar AS per ounce. Sementara itu, platinum untuk pengiriman Januari 2017 turun 25,4 dolar AS, atau 2,46 persen, menjadi ditutup pada 1.009,1 dolar AS per ounce. PT Equityworld Futures |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Legalitas Badan Pengawasan Hubungi Kami Archives
November 2022
Categories |
Selamat Datang di, | PT EQUITYWORLD FUTURES SAMARINDA |