EquityWorld Futures - Allianz Indonesia menyatakan telah menyelesaikan proses klaim asuransi beberapa nasabahnya yang menjadi korban kecelakaan pesawat penumpang Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Karawang, Jawa Barat, pada Senin, 29 Oktober 2018, lalu. Hingga saat ini dari pemantauan dan pendataan yang telah dilakukan oleh tim Allianz Indonesia menemukan tercatat ada lima penumpang Lion Air JT 610 yang merupakan nasabah berbagai jenis produk asuransi Allianz.
Chief Agency Officer Allianz Life Indonesia Ginawati Djuandi, mengatakan, dari peristiwa itu, Allianz Indonesia telah langsung menindak lanjuti dan telah membayarkan klaim asuransi lima nasabah yang menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air tersebut. "Allianz Indonesia juga telah mengirimkan wakil manajemen untuk mengunjungi keluarga nasabah yang juga sekaligus agen asuransi Allianz yang menjadi korban kecelakaan pesawat penumpang Lion Air itu," Dalam kesempatan kunjungannya ini, wakil manajemen Allianz Indonesia membantu pihak keluarga yang ditinggalkan untuk melakukan pengisian form klaim asuransi agar proses pembayaran klaim bisa segera dilakukan. Dia pun mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi Oktober lalu. “Kami turut berbelangsungkawa atas terjadinya kecelakaan pesawat Lion Air JT 610. Kepada keluarga para korban kami sampaikan rasa duka yang mendalam. Kami juga sangat bersedih karena di antara para korban kecelakaan itu terdapat lima orang yang merupakan nasabah Allianz Indonesia. Semoga keluarga para korban diberi ketabahan menghadapi musibah ini," Menurut dia, perseroan berkomitmen untuk membantu segera mempercepat proses dan pembayaran klaim asuransi yang dilakukan para ahli waris dan keluarga korban. "Beberapa nasabah juga sudah kami bantu untuk menyelesaikan proses klaim asuransinya,” Salah satu nasabah Allianz yang menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air adalah Hendra Tanjaya. Lydiawati yang merupakan perwakilan ahli waris keluarga Hendra Tanjaya, mengungkapkan terima kasihnya atas komitmen Allianz dalam proses pembayaran klaim. “Proses pembayaran klaim sangat mudah dan cepat. Tanpa perlu menunggu waktu lama, uang pertanggungan sudah dapat kami terima,” Saat ini Allianz Indonesia telah menerima dan memproses beberapa pengajuan klaim lainnya dari nasabah yang menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air. Perseroan jufa akan terus melakukan pendampingan dan pendataan nasabah, untuk mencari kemungkinan masih ada nasabah Allianz Indonesia lain yang belum terdata dalam kecelakaan itu. "Bagi keluarga korban dan nasabah-nasabah lainnya yang ingin mendapatkan informasi dan pengajuan klaim asuransi dapat menghubungi layanan AllianzCare," Allianz Indonesia juga memberikan apresiasi tinggi kepada pemerintah, otoritas SAR dan penanganan kecelakaan pesawat udara, dan pemangku kepentingan lainnya yang telah bertindak cepat memberikan pelayanan dan penanganan terbaik bagi keluarga korban. EquityWorld Futures
0 Comments
EquityWorld Futures - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mendorong pemanfaatan batu bara untuk dibuat menjadi gas atau bahan bakar cair (coal to dimethil ether/DME). Hal ini guna menekan impor elpiji (liquified petroleum gas/LPG) yang menjadi salah satu penyebab defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD).
Dia menjelaskan, DME nantinya digunakan untuk menggantikan LPG. Saat ini, 70% LPG yang dikonsumsi di Indonesia berasal dari impor. "Coal to DME itu batu bara yang dikonversikan menjadi DME. DME ini digunakan untuk mengganti LPG. Kalau kita ngomong energy security. Konsumsi LPG Indonesia sekitar 6,7-6,8 juta ton, kadang 6,6 juta ton. Dari situ 70%-nya impor," Dia menyebutkan, produksi gas bumi di Indonesia sejatinya mencapai 1,3 juta hingga 1,4 juta barel setara minyak per hari. Namun, sumur-sumur gas tersebut banyak yang hanya menghasilkan gas kering sehingga pemerintah tetap harus mengimpor gas. "Kenapa kok tetap impor LPG, karena banyak dari sumur gas kita yang menghasilkan gas bumi gas kering. Sehingga komponen C3 C4 sangat tipis. Akhirnya Pertamina buat LPG hanya 2 juta kubik," Sementara, lanjut mantan menteri perhubungan ini, impor LPG per tahunnya mencapai USD3 miliar atau sekitar Rp45 triliun. Oleh sebab itu, coal to DME ini dinilai bisa menjadi salah satu cara untuk menekan impor yang besar tersebut. "Jadi ini yang akan kita dorong. Mungkin akan kita mandatkan bahwa coal harus ubah jadi DME. Karena kalau kita lihat di China, itu sebagian produksi batu bara di sana sudah dikonversi untuk membuat avtur atau jet fuel. Di kita enggak ada. Saya malah tadi pikir kita ini sebenarnya yang harus didorong jadi negara industrialis, dibanding negara yang kebanyakan dagang. Negara ini terlalu besar kalau mindset-nya hanya perdagangan saja. Bedanya apa, industri itu longterm. Jauh lebih longterm dari perdagangan semata". EquityWorld Futures PT EquityWorld Futures : Penggerak Ekonomi Dalam Negeri, Pemerintah Perkuat Sektor Manufaktur11/28/2018 EquityWorld Futures - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, menyatakan pemerintah akan memperkuat sektor manufaktur sebagai penggerak ekonomi dalam negeri.
"Semua tahu setelah krisis Asia 1998-1999, ekonomi kita bergerak karena hasil sumber daya alam, namun tidak berkembang secara cepat," Oleh karena itu, untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, Pemerintah mendorong pada penguatan infrastruktur, khususnya industri manufaktur. Meski saat ini, perkembangan industri manufaktur masih belum sesuai yang diharapkan, tetapi sudah dapat dilihat hasilnya. Pertumbuhan pada industri manufaktur sudah cukup signifikan jika dibanding periode sebelumnya. Tidak hanya itu, pemerintah juga melakukan pengembangan untuk kawasan wisata strategis nasional. Termasuk pengembangan kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri. Pemerintah juga sudah menerapkan online single submission (OSS). Sistem ini dapat digunakan untuk memudahkan perizinan, dan membuat pelayanan menjadi lebih transparan. "Dari pertengahan September hingga pertengahan November, registrasi melalui OSS rata-rata 1.320 orang per hari," Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, mengatakan Rapimnas Kadin 2018 untuk saling berkoordinasi diantara para pelaku usaha dalam merespon berbagai dinamika ekonomi yang terjadi. Berbagai tantangan yang dihadapi dunia usaha, seperti masalah kebijakan Daftar Negatif Investasi (DNI) sebagai bagian dari Paket Kebijakan Ekonomi ke-16 yang saat ini masih menjadi pembahasan. "Terkait hal itu, Kadin sedang menghimpun berbagai usulan dan masukan dari kalangan pelaku usaha dan asosiasi, utamanya bagi sektor usaha yang masuk ke dalam DNI," Selain pembahasan respon dunia usaha terhadap Paket Kebijakan Ekonomi dan DNI, juga dibahas upaya peningkatan ekspor nasional dalam kaitannya dengan pengembangan perdagangan dan industri. Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Anindya Bakrie, mengatakan pokok pembahasan diambil dengan memperhatikan perkembangan perekonomian nasional dan internasional dengan segala tantangan dan permasalahannya. Juga memperhatikan visi, misi dan program Nawacita pemerintah, dalam rangka menciptakan kemandirian ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. EquityWorld Futures EquityWorld Futures - Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) menyatakan, Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) menjadi platform bagi pengusaha untuk menggenjot ekspor komoditas timah. Melalui ICDX, kualitas timah nasional diakui dunia.
Komisaris Utama BKDI Said Aqil Siroj mengatakan, dirinya bergabung ke ICDX sebagai bursa komoditas timah karena adanya transparansi. Semuanya dibuka melalui platform. "Kenapa saya gabung karena sesuai arahan Presiden mengimbau ekspor timah transparan, legal. Barang darimana jelas, kualitas, harga semua terbuka melalui bursa," Sementara Chief Executive Officer (CEO) BKDI Lamon Rutten menyampaikan, semua timah yang dijual di platform ICDX menguntungkan penjual dan pembeli. Sehingga, perdagangan di dunia untuk komoditas timah bisa lebih baik pada masa depan. "Perdagangan tidak bisa kalau tidak ada transparansi. Walaupun Indonesia negara ekspor besar, Indonesia bukan negara yang menguasai timah karena paka harga London," Menurut Lamon, sebelumnya kepastian hukum di Indonesia tidak terlalu transparan. Ini berdampak ke permasalahan perdagangan komoditas. "Biasanya sebuah ekspor tidak ada masalah. Sekarang dengan ekspor lebih banyak akan bayar timah dengan ICDX dan eskpor tanpa masalah". EquityWorld Futures EquityWorld Futures - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Sedikit terkoreksi bila dibandingkan sepanjang hari ini, meski begitu masih berada dalam tren penguatan. Lesatan mata uang Garuda belum terbendung untuk mengiringi kejatuhan euro di tengah ketakutan terhadap pertumbuhan ekonomi.
Rupiah di sesi perdagangan sore menjaga penguatan di level Rp14.535/USD atau masih lebih baik dari sebelumnya Rp14.575/USD. Rupiah sepanjang hari ini bergerak pada level Rp14.510 hingga Rp14.615/USD. Menurut data Bloomberg rupiah terus melaju di zona hijau untuk kemudian menjadi Rp14.544/USD dibandingkan kemarin Rp14.580/USD. Posisi tersebut menanjak naik dengan pergerakan harian rupiah di kisaran Rp14.512-Rp14.556/USD. Rupiah sore ini sedikit terbebani pada level Rp14.607/USD, namun masih membaik dari sebelumnya Rp14.670/USD. Peringkat ini menunjukkan mata uang Garuda masih rentan terhadap sentimen global. Rupiah tertahan pada jalur perbaikan di level Rp14.552/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah melawan balik dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya Rp14.592/USD. Seperti dilansir Reuters, pada perdagangan Jumat terlihat euro turun hampir setengah persen setelah tanda-tanda bahwa pertumbuhan ekonomi bisa melambat di zona euro. Pertumbuhan bisnis zona euro melambat jauh lebih cepat dari yang diperkirakan bulan ini, seperti disampaikan survei Purchasing Managers Index (PMI) secara luas. Pertumbuhan sektor swasta Jerman melambat ke level terendah dalam hampir empat tahun karena pabrik-pabrik di ekonomi terbesar Eropa tersendat dalam produksi dengan laju yang lebih lambat. Euro pada perdagangan sebelumnya sempat mencetak hasil positif, namun berbalik turun lebih dari 0,4% ke level 1,1402 terhadap USD setelah survei dirilis. Tercatat euro juga lebih rendah 0,2% terhadap franc Swiss menjadi 1,1326 franc. Penyusutan dalam mata uang tunggal mendukung dolar, yang naik 0,3% terhadap sejumlah mata uang untuk diperdagangkan mendatar di level 96,706. Dolar sendiri telah melemah dalam dua sesi perdagangan berturut-turut untuk jatuh lebih rendah dari level tertinggi 16 bulan di level 97,69 pada awal bulan ini. EquityWorld Futures EquityWorld Futures - Thailand menyetujui subsidi dan kebijakan baru untuk membantu para petani karet yang harus berjuang menghadapi penurunan harga karet.
Para petani karet berencana menggelar unjuk rasa untuk mendesak pemerintah segera memberi bantuan. Thailand merupakan produsen karet terbesar dunia yang terkena dampak penurunan harga hingga 40% dalam dua tahun terakhir. Kondisi itu diperparah dengan ada perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang mengurangi permintaan China pada karet asal Thailand. Pemerintah Thailand telah menyetujui paket kebijakan bernilai USD567 juta dalam rapat kabinet. Meski demikian, paket kebijakan itu dikritik asosiasi petani karet yang menilai kebijakan itu hanya membantu satu dari sepuluh petani karet. Para petani karet merupakan kekuatan besar di Thailand dan pemerintah berupaya menghindari terulangnya unjuk rasa seperti 2013. Paket kebijakan itu akan berlaku pada Januari dan termasuk subsidi langsung sebesar 1.100 baht atau USD33 per rai atau 0,16 hektare. Subsidi langsung itu dapat diberikan hingga 16.500 baht untuk para petani karet skala kecil yang terdaftar di Otoritas Karet Thailand. Para penyadap karet yang bekerja di perkebunan terdaftar, tapi tidak memiliki lahan sendiri, akan mendapat subsidi langsung sebesar 700baht per rai lahan, maksimal 10.500 baht. “Kami perkirakan langkah ini akan menguntungkan sekitar satu juta petani dan 300.000 penyadap karet,” Para petani telah menerima sejumlah subsidi dari pemerintah. Tahun lalu Thailand memproduksi 4,5 juta ton karet dari lahan seluas 20,32 juta rai dan mengekspor 85% dari seluruh produksi. Karet Thailand grade RSS3 dihargai USD1,35 per kilogram, free on board Bangkok kemarin. Petani karet mengancam menggelar unjuk rasa dalam beberapa pekan terakhir. Menurut mereka, kebijakan baru ini sangat terbatas dan tidak akan membantu mereka yang tidak terdaftar pada otoritas. “Ini hanya akan membantu sekitar 10% petani,” Manat menjelaskan, pemerintah lebih baik membeli karet dari para petani dengan harga di atas harga pasar. Perdana Menteri (PM) Thailand Prayut Chan-ocha meminta petani tidak berunjuk rasa. Dia pun berjanji membantu para petani. Pada 2013 ratusan petani karet menggelar protes di penjuru Thailand dengan memblokir jalanan dan bandara regional di wilayah selatan. Mereka menjadi bagian dari unjuk rasa lebih besar di Thailand yang berubah menjadi gerakan politik mendukung kudeta militer 2014. EquityWorld Futures EquityWorld Futures - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi I perdagangan, Terus kokoh untuk melanjutkan tren penguatan sejak pagi. Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjaga momentum melaju di zona hijau hingga siang ini.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada di level Rp14.575/USD atau membaik dibandingkan kemarin di level Rp14.602/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.575-Rp14.606/USD. Rupiah pada perdagangan sesi I berada di posisi Rp14.570/USD atau tergelincir dari posisi penutupan sebelumnya Rp14.565/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp14.565 hingga Rp14.615/USD. Rupiah justru menguat menjadi Rp14.595/USD. Posisi ini jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya yang berada di level Rp14.670/USD. Posisi rupiah siang ini menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, tertahan dalam pemulihan di level Rp14.592/USD. Dimana posisi ini terlihat balik melawan dari posisi kemarin di level Rp14.618/USD. Di sisi lain IHSG hingga perdagangan sesi I sukses menjaga kekuatan usai mendapatkan tambahan 39,01 poin atau 0,66% ke level 5.987,06 setelah tadi pagi dibuka meningkat ke posisi 5.959,27 usai melonjak 11,22 yang setara 0,19%. Kemarin, bursa saham Tanah Air berakhir melemah 57,25 poin atau 0,95% di level 5.948,05. Sektor saham dalam negeri hampir semuanya bertengger di zona hijau dengan sektor keuangan mengalami kenaikan tertinggi 1,30% diikuti lesatan properti mencapai 1,14%. Sedangkan sektor yang mengalami pelemahan terdalam yakni pertambangan yang berkurang 1,11%. Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp8,95 miliar dengan 10,68 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp269,48 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,23 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,96 triliun. Tercatat 173 saham naik, 199 turun dan 168 saham mendatar. Beberapa sahan yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dan PT Ekadharma International Tbk. (EKAD). Sedangkan, beberapa saham yang melemah yakni PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA), PT Panin Sekuritas Tbk. (PANS) serta PT Mayora Indah Tbk. (MYOR). EquityWorld Futures EquityWorld Futures - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi I perdagangan awal pekan, Berbalik ke zona merah setelah sempat melompat tinggi termasuk dalam pembukaan pagi tadi. Tertekannya mata uang rupiah mengiringi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang siang ini juga tergelincir, meski tidak terlalu besar.
Rupiah hingga perdagangan sesi I hari ini kembali terbebani di level Rp14.620/USD. Posisi ini tidak lebih baik, setelah sebelumnya berada dalam jalur hijau. Posisi rupiah juga tak jauh berbeda, dimana siang ini menyusut ke level Rp14.621/USD atau tercatat lebih rendah dari sebelumnya pada posisi Rp14.611/USD. Tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.545 hingga Rp14.624/USD. Rupiah justru terlihat mantap pada tren perbaikan pada level Rp14.586/USD. Posisi ini cenderung tertekan dari posisi sebelumnya di level Rp14.594/USD. Rupiah membaik pada perdagangan sesi I di posisi Rp14.617/USD atau tidak lebih baik dari posisi penutupan sebelumnya di level Rp14.608/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp14.515-Rp14.649/USD. Di sisi lain IHSG pada sesi I perdagangan tergelincir usai kehilangan 14,75 poin atau setara 0,25% ke level 5.997,60 sedangkan sesi pagi menguat ke posisi 6.034,16 dengan tambahan 21,810 poin atau setara 0,363%. Kemarin IHSG parkir di posisi 6.012,35 usai meningkat 56,61 alias 0,95% Sektor saham dalam negeri hingga perdagangan siang ini secara keseluruhan bergerak pada jalur negatif. Pelemahan terdalam terjadi pada sektor infrastruktur yang turun 0,83% diikuti sektor konsumen berkurang 0,74%. Sektor dengan kenaikan tertinggi yakni property sebesar 0,54%. Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,18 miliar dengan 4,73 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing Rp152,64 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp901,18 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp1,05 triliun. Tercatat 190 saham naik, 180 turun dan 136 saham mendatar. Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. (TAMU), PT Propertindo Mulia (MPRO) dan PT Danasupra Erapacific Tbk (DEFI). Di sisi lain saham-saham yang melemah yakni PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) serta PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL). EquityWorld Futures EquityWorld Futures - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyakini pertumbuhan jumlah investor ritel atau single investor identification (SID) hingga akhir tahun 2018 bisa bertambah 200 ribu. Namun angka kenaikan itu merupakan rekor terbesar yang pernah terjadi sejak SID pertama dibentuk pada 2012 lampau.
Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan, jumlah SID khusus saham sudah mencapai 827 ribu investor hingga saat ini. Sementara sejak akhir 2017 lalu, SID saham mencapai 628.491 investor dan pada 2016 sebanyak 535.994 investor. “Targetnya untuk tahun ini bertambah 130 ribu investor, tapi kami optimistis bisa naik 200 ribu. Semua ini berkat edukasi dan sosialisasi yang kami lakukan bersama sekuritas dan emiten,” Dia mengungkapkan, target utama investor yang disasar yakni generasi muda khususnya segmen pekerja muda karena sudah siap untuk berinvestasi saham. Selain itu juga pihaknya mendorong edukasi di sekolah dan kampus sehingga berinvestasi sejak dini. “Investor ritel sangat dibutuhkan untuk penguatan pasar modal. Kami juga menyiapkan beberapa inisiatif baru untuk mendorong kemudahan investor ritel untuk masuk. Khususnya potensi dari luar Jawa seperti Kalimantan,” Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Hoesen juga menjelaskan, ada beberapa inisiatif yang disiapkan untuk pasar modal seperti simplifikasi rekening efek dan rekening dana nasabah secara elektronik, tanda tangan digital, dan equity crowdfunding. Selain itu juga ada rencana untuk ujian online dan sertifikasi bagi profesi, elektronik bookbuilding untuk penawaran umum perdana secara elektronik oleh para investor. “Kita dorong seluruh SRO di pasar modal untuk melakukan automasi dan pemanfaatan IT demi mendorong investor ritel. Salah satunya broker dealer akan semakin luas di daerah karena ada ujian online. Mereka bisa berprofesi di daerah-daerah,” Lebih lanjut dia mengatakan, pertumbuhan investor ritel merupakan salah satu isu penting untuk pendalaman pasar modal. Saat ini investor ritel Indonesia masih dangkal sehingga dinamika faktor global sangat mudah berpengaruh di dalam negeri. Perbandingan komposisi investor asing dan domestik sudah mulai berubah sejak 2014, dimana asing menguasai porsi 59,29% telah menyusut menjadi hanya 44,7% pada Oktober 2018. “Bahkan terakhir kemarin suku bunga acuan BI dinaikkan kian membuat IHSG semakin menarik atau ditutup naik 0,95% di hari Jumat,” Berdasarkan data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), wilayah Sumatera menjadi wilayah kedua dengan jumlah investor terbanyak. Tercatat di kawasan ini jumlah investor mencapai 14,35% dengan total aset mencapai Rp 32,30 triliun atau hanya 1,51% dari total. Kemudian, jumlah investor terbanyak ketiga berlokasi di kawasan Kalimantan yang mencapai 4,44% dari total. Namun jumlah asetnya lebih tinggi dibanding Sumatera, sebesar Rp48 triliun atau 2,24% dari total aset. Lalu, di wilayah timur yakni Sulawesi serta Maluku dan Papua masing-masing memiliki jumlah investor sebesar 3,44% dan 1,14% dari total SID seluruh Indonesia. Di Sulawesi, jumlah aset investornya mencapai Rp4,36 triliun atau 0,20% dan di Maluku dan Papua mencapai Rp1,25 triliun atau hanya 0,06% saja. BEI melalui program IDX Inkubator tengah menyasar perusahaan rintisan bervaluasi kecil hingga menengah atau startup, agar bisa ikut melantai di bursa. Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi menjelaskan, para pelaku usaha menengah dan kecil itu, saat ini tengah dimasukkan ke dalam IDX Inkubator. Hal ini dilakukan sebelum para UKM bisa memenuhi sejumlah persyaratan yang sudah dipermudah BEI untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). "Kita sedang menggarap untuk usaha kecil menengah di mana persyaratannya jauh lebih ringan dari papan utama," Sambung dia menerangkan, target perusahaan IPO pada 2019, khususnya di tengah kondisi pemilu presiden, dia memastikan bahwa target BEI tetap sama seperti tahun ini, yakni sebanyak 35 emiten. "Sebetulnya target kita tahun ini 35 perusahaan juga. Tapi sekarang sudah mencapai 54 perusahaan, dan dalam pipeline juga masih ada. Tahun depan target juga tetap 35 perusahaan. Walaupun ada pilpres, kita tetap optimistis. Tapi harapannya agar bisa di atas itu juga". EquityWorld Futures EquityWorld Futures - Pemerintah telah meluncurkan peta jalan Making Indonesia 4.0 untuk kesiapan memasuki era revolusi industri 4.0. Peta jalan yang diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) ini menjadi strategi dan arah yang jelas dalam pengembangan industri nasional berdaya saing global.
Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menerangkan, beberapa program prioritas telah dilakukan dalam upaya implementasi peta jalan tersebut di antaranya perumusan insentif bagi pelaku industri. “Kami telah mengusulkan super deductible tax 300% bagi perusahaan yang berinvestasi melaksanakan litbang dan insentif untuk investasi pendidikan vokasi. Keduanya termasuk yang terkait dengan teknologi industri 4.0,” Kemenperin juga sedang merumuskan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0). Ini merupakan metode asesmen untuk mengukur tingkat kesiapan perusahaan dalam menerapkan teknologi industri 4.0 serta menghasilkan efisiensi dan produktivitas dari penerapan peta jalan tersebut. Selanjutnya, memfasilitasi platihan untuk mencetak manajer transformasi industri 4.0 dan tenaga ahli teknologi industri 4.0. "Kami juga sudah memfasilitasi bagi pelaku industri kecil dan menengah (IKM) untuk masuk dalam program e-Smart IKM serta menjalin kerja sama dengan e-commerce di dalam negeri seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Lazada,” Langkah lainnya yang tengah dilakukan Kemenperin, yakni penunjukan Lighthouse of Industry 4.0. "Kami memilih perusahaan-perusahaan champion pada masing-masing sektor prioritas sebagai percontohan penerapan teknologi industri 4.0,” Berdasarkan Making Indonesia 4.0, ada lima sektor manufaktur yang akan dijadikan pionir, yaitu industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, kimia, dan elektonika. “Kelompok manufaktur ini mampu memberikan kontribusi sebesar 65% terhadap total ekspor, kemudian menyumbang 60% untuk PDB, dan 60% tenaga kerja industri ada di lima sektor tersebut”. EquityWorld Futures |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Legalitas Badan Pengawasan Hubungi Kami Archives
November 2022
Categories |
Selamat Datang di, | PT EQUITYWORLD FUTURES SAMARINDA |