EquityWorld Futures – Meskipun sepanjang tahun 2018 kemarin, PT Langgeng Makmur Industri Tbk (LMPI) masih mencatatkan rugi sebesar Rp46,39 miliar. Namun hal tersebut tidak membuat emiten produsen peralatan rumah tangga ini pesimistis mematok pertumbuhan bisnis di tahun ini. Perseroan di tahun ini menargetkan penjualan Rp501,12 miliar - Rp523,89 miliar atau dapat tumbuh sekitar 10%-15% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dilansir dari Harian Neraca, perseroan optimis target tersebut tercapai karena kapasitas produksi perseroan saat ini masih mendukung volume penjualan tahun ini maupun proyeksi peningkatan di masa depan. Di tahun politik ini, menurut Direktur Utama Langgeng Makmur Industri, Hidayat Alim, menjadi tantangan bagi perseroan untuk meningkatkan penjualan. Pasalnya, kondisi tersebut mempengaruhi permintaan proyek-proyek infrastruktur pemerintah yang bisa ikut tertunda. Meski demikian, perseroan melihat penjualan di segmen peralatan dapur dari aluminium dan peralatan rumah tangga dari plastik masih berpotensi meningkat. Di samping itu, penyelenggaraan Pemilu 2019 yang berjalan lancar diharapkan dapat mendukung penjualan segmen pipa, fitting, dan profil. Sebagai informasi, perseroan membukukan penjualan sebesar Rp455,56 miliar atau tumbuh 10,80% dibandingkan dengan penjualan pada 2017 sebesar Rp411,14 miliar. BACA JUGA : PT EquityWorld Futures : Harga Emas Antam Tetap Dijual Rp656.000/Gram Sementara kerugian perseroan sebesar Rp46,39 miliar pada 2018, membengkak dari rugi pada 2017 sebesar Rp31,14 miliar. Hidayat menjelaskan, kenaikan penjualan pada tahun lalu terutama ditopang oleh peningkatan penjualan segman pipa PVC, fitting, dan talang air sebesar 18% secara tahunan. Peningkatan penjualan segmen ini disebabkan kenaikan penjualan pipa untuk memenuhi kebutuhan proyek-proyek infrastruktur pemerintah yang sempat tertunda pada tahun sebelumnya. Segmen pipa PVC, fitting, dan talang air memberikan kontribusi sebesar 34,88% terhadap penjualan bersih. Adapun, kontributor utama berasal dari segmen alat masak aluminium sebesar 47,93%.Sementara itu, perabotan rumah tangga plastik berkontribusi 16,15%. Dan 1,04% sisanya berasal dari penjualan alat masak aluminium anti lengket. Lebih lanjut, rugi tahun berjalan yang membengkak pada tahun lalu seiring dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Di samping itu, harga komoditas berbahan dasar aluminium yang meningkat menyebabkan beban pokok penjualan naik 23% secara tahunan. EquityWorld Futures
0 Comments
Leave a Reply. |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Legalitas Badan Pengawasan Hubungi Kami Archives
November 2022
Categories |
Selamat Datang di, | PT EQUITYWORLD FUTURES SAMARINDA |