PT Equityworld Futures : Bursa AS Melemah usai Rilis Data Penjualan Ritel & Kekhawatiran Cina10/17/2019 Equityworld Futures - Bursa saham Amerika Serikat bergerak melemah pagi dalam laporan penjualan ritel yang lebih rendah dari estimasi dan kekhawatiran yang meningkat tentang seberapa kuat kesepakatan perdagangan Cina sebenarnya.
Kekhawatiran perdagangan membantu mendorong saham-saham sektor energi turun dan juga membebani sektor teknologi. S&P 500 turun 0,2%, dengan Dow Jones industrial berkurang 0,08%. Indeks teknologi Nasdaq Composite dan Nasdaq 100 masing-masing melemah sebesar 0,3%, sebagian karena Apple (NASDAQ:AAPL) mundur 0,4% dan Microsoft (NASDAQ:MSFT) beranjak turun 0,8%. Laporan penjualan ritel untuk bulan September menunjukkan penurunan sebesar 0,3% ketika ekonom mengharapkan kenaikan data. Penurunan itu - yang pertama sejak Februari - mendorong kekhawatiran bahwa perekonomian global yang melambat mempengaruhi sektor konsumen AS. Pada saat yang sama, kekhawatiran kini berkembang seputar kesepakatan perdagangan dengan Cina yang diumumkan minggu lalu. Presiden Donald Trump mengatakan itu berarti Cina akan membeli produk pertanian AS senilai $50 miliar hingga $60 miliar "dalam waktu kurang dari dua tahun." Tetapi beberapa analis mengatakan kepada The Wall Street Journal bahwa hal tersebut jauh melampaui apa yang telah dibeli Cina dalam satu tahun. Kesepakatan bisa sangat bergantung pada tindakan penangguhan tarif baru AS sebanyak 15% atas produk impor asal Cina senilai $156 miliar. Tarif seharusnya mulai berlaku tanggal 15 Desember. Cina mungkin menolak melakukan pembelian produk pertanian asal AS jika tarif itu tidak ditangguhkan. BACA JUGA : PT Equityworld Futures : Futures emas lebih rendah pada masa dagang Asia Ketidakpastian masih membebani perdagangan berjangka untuk jagung dan kedelai, dengan keduanya bergerak melemah. Kedua komoditas tersebut bergantung pada aktivitas ekspor. Kekhawatiran perdagangan juga mempengaruhi sektor teknologi Wall Street, khususnya saham-saham perusahaan chip, karena penjualan sektor ini ke Cina telah menjadi pendorong pertumbuhan yang besar. Philadelphia Semiconductor Index turun 1,47%. Selain itu, ada kekecewaan yang besar bahwa kesepakatan Brexit tidak diumumkan. Bursa saham Eropa menguat. DAX Jerman mencapai level tertinggi 52 minggu. Saham-saham pengembang perumahan dan diskresi konsumen lainnya serta saham layanan komunikasi seperti Facebook (NASDAQ:FB), Amazon.com (NASDAQ:AMZN) dan induk Google Alphabet (NASDAQ:GOOGL ) melaju tinggi. Sektor energi, teknologi dan keuangan menampilkan kinerja yang paling lemah. Saham-saham perusahaan pengembang perumahan DR Horton (NYSE:DHI), KB Home (NYSE:KBH), MDC Holdings (NYSE:MDC) dan William Lyon Homes (NYSE:WLH) semuanya mencapai tingkat tertinggi 52 minggu setelah National Association of Home Builders melaporkan kepercayaan perusahaan pengembang berada di tingkat tertinggi selama 20 tahun. Laporan ini mengutip suku bunga yang rendah dan pasar pekerjaan yang cukup tangguh memberi suntikan kepercayaan tersebut. General Motors (NYSE:GM) melaju sebanyak 1,1% setelah produsen mobil ini dan Serikat Pekerja Mobil mengatakan mereka mencapai kesepakatan tentatif yang dapat mengakhiri pemogokan kerja yang telah berlangsung selama satu bulan. Saham perusahaan distributor farmasi reli dalam berita tentang penyelesaian tuntutan hukum opioid yang diajukan negara bagian dan pemerintah lokal AS. Harga minyak naik, demikian pula harga logam mulia. Paladium, logam yang digunakan dalam sistem kontrol emisi otomatis, mencapai harga $1.735 per ons. Emas menguat sebanyak $10,50 ke $1,494 di New York. Bunga obligasi bergerak melemah. Imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun turun menjadi 1,747% dari tingkat hari Selasa 1,769%. Saham perusahaan distributor obat-obatan McKesson (NYSE:MCK) dan AmerisourceBergen (NYSE:ABC), perusahaan truk raksasa JB Hunt Transport Services (NASDAQ:JBHT) dan perusahaan mode Capri Holdings (NYSE:CPRI) termasuk di antara pemain unggulan S&P 500 pada sesi tersebut. Produsen obat Alexion Pharmaceuticals (NASDAQ: ALXN), raksasa utilitas listrik Exelon (NASDAQ:EXC), perusahaan teknologi informasi DXC Technology (NYSE:DXC) dan Salesforce.com (NYSE:CRM) termasuk di antara pemain terlemah S&P 500 sesi itu. Equityworld Futures
0 Comments
Leave a Reply. |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Legalitas Badan Pengawasan Hubungi Kami Archives
November 2022
Categories |
Selamat Datang di, | PT EQUITYWORLD FUTURES SAMARINDA |