Equity World Futures - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan di pasar spot, ditutup menguat 5 poin atau 0,03% ke level Rp14.588 per USD, dibanding penutupan Kamis (16/8/2018) di Rp14.593 per USD. Senin ini, rupiah di indeks Bloomberg diperdagangkan di Rp14.577-Rp14.594 per USD.
Rupiah terapresiasi 18 poin atau 0,12% menjadi Rp14.585 per USD, berbanding pekan lalu di Rp14.603 per USD. Rupiah menguat pada Senin ini, setelah Bank Indonesia melakukan intervensi. Otoritas moneterkembali mengeluarkan relaksasi di pasar keuangan yang bertujuan memperkuat nilai tukar rupiah. Relaksasi kali ini adalah terkait premi swap lindung nilai (hedging). Relaksasi yang dikeluarkan BI mengenai premi swap lindung nilai adalah mengenai penerapan premi swap yang lebih efisien. Pasalnya, selama ini menganggap premi swap hedging di BI mahal. "Banyak yang mengeluhkan swap rate itu mahal sehingga kalau ada kebijakannya, swap rate bisa lebih terjangkau. Akan ada juga batas atas swap rate dari BI supaya membuat pasar swap menjadi lebih efisien," Relaksasi ini berhasil membuat rupiah menguat kendati indeks dolar AS kembali menguat pada sesi perdagangan petang. Indeks USD naik 0,2% terhadap enam mata uang utama menjadi 96,248. Dolar menguat seiring pertemuan kebijakan Federal Reserve mengenai kebijakan moneter Negeri Paman Sam. "Pelaku pasar ingin mendengar lebih banyak rincian dari komentar terbaru The Fed soal kenaikan suku bunga secara bertahap tepat untuk 'saat ini'. Arti 'saat ini' bisa menyiratkan kemungkinan perubahan moneter ke depan." Equity World Futures
0 Comments
Leave a Reply. |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Legalitas Badan Pengawasan Hubungi Kami Archives
November 2022
Categories |
Selamat Datang di, | PT EQUITYWORLD FUTURES SAMARINDA |