EquityWorld Futures - Sebagai salah satu Perguruan Tinggi swasta yang dikenal luas masyarakat Indonesia, BINUS University berhasil mendidik dan menelurkan lulusan terbaik yang diharapkan dapat berkontribusi untuk bangsa. Dalam acara wisuda ke-59 yang melepas 4.116 orang lulusan baru, salah satu petinggi MNC Sekuritas, Direktur IT & Online Trading MNC Sekuritas Fifi Virgantria menerima penghargaan BINUS Alumni Recognition Award 2018.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh President of BINUS Higher Education Stephen Wahyudi Santoso, Rektor BINUS University Harjanto Prabowo, dan Vice Rector Global Employability and Entrepreneurship BINUS University Meyliana. Penghargaan yang rutin diberikan BINUS University sejak tahun 2016 tersebut dianugerahkan kepada para alumni BINUS yang telah sukses meniti karir di dunia industri maupun dunia usaha. Sebagai alumni BINUS University jurusan Sistem Informasi angkatan 1991, Fifi dinilai memenuhi kriteria penilaian untuk menerima penghargaan tersebut, antara lain: inovasi, komitmen, kontribusi, pengabdian masyarakat, dan integritas. “Saya berterima kasih kepada BINUS University yang telah mempercayakan penghargaan Alumni Recognition Award tahun ini kepada saya. Bekal ilmu pengetahuan sejak bangku kuliah, pengalaman bekerja di beberapa perusahaan, serta pengembangan karakter menjadi modal saya meniti karir hingga saat ini,” Meskipun dunia teknologi didominasi kaum adam, Fifi berhasil membuktikan bahwa sosok wanita juga mampu memimpin dan membawa perubahan dalam bidang yang dianggap merupakan keahlian para pria. Menurut survei yang dilakukan oleh Fortune 500, hanya sekitar 4% perempuan yang menjadi pemimpin perusahaan terkemuka pada tahun 2017. Lebih lanjut, persentase perempuan yang memilih terjun di dunia teknologi masih sekitar 10%. Dengan demikian, Fifi merupakan satu dari sedikit pemimpin perempuan yang mendedikasikan diri di bidang teknologi. “Beberapa inovasi digital di MNC Sekuritas mencakup back office, front office termasuk online trading system, middleware dan supporting application. Pada tahun 2016, saya juga memimpin tim IT dan Online Trading MNC Sekuritas dalam me-relaunching sistem online trading saham MNC Sekuritas yaitu MNC Trade New,” Pihaknya tidak hanya mengembangkan sistem online trading konvensional, tetapi juga sistem online trading syariah. Kami ingin menangkap peluang syariah di Indonesia dengan menghadirkan sistem online trading saham berbasis syariah yaitu MNC Trade Syariah pada tahun 2017. Selain itu, tahun ini MNC Sekuritas berhasil meraih penghargaan terkait dunia digital, antara lain Peringkat II Digital Brand Perusahaan Sekuritas dalam Penghargaan “Digital Brand Awards 2018” dari Majalah Infobank dan Innovative Company in Digital Investment Services Category: Securities dalam Penghargaan “3rd Indonesia Digital Innovation Award 2018” Pada akhir November 2018 lalu, MNC Sekuritas juga berhasil memenangkan penghargaaan Bronze Stevie Awards kategori Company of the Year – Business Services untuk skala perusahaan 10-2.500 karyawan dalam acara 15th Stevie Awards for Women in Business 2018 di New York. Penghargaan berskala internasional yang diselenggarakan sejak tahun 2004 tersebut diikuti oleh ribuan perusahaan dari berbagai negara. Penghargaan ini membuktikan eksistensi MNC Sekuritas sebagai perusahaan lokal yang memiliki standar pelayanan global karena beberapa CEO kelas dunia ikut memberikan penilaian dalam penghargaan global tersebut. EquityWorld Futures
0 Comments
EquityWorld Futures - Sentimen dalam negeri cenderung bernada positif, namun imbas dari perdagangan valas global membuat potensi penguatan rupiah tertahan dan cenderung dapat kembali melanjutkan pelemahannya. Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, apalagi batas middle bollinger band telah terlewati, sehingga membuka peluang penurunan.
"Diharapkan masih adanya sentimen positif terutama dari dalam negeri dapat menahan pelemahan tersebut. Tetap waspadai berbagai macam sentimen dan waspadai adanya sentimen yang dapat membuat laju rupiah melemah kembali," Rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.605-Rp14.589/USD. Sementara meski sentimen dari dalam negeri masih ada yang positif, namun tidak juga membuat laju rupiah berbalik menguat. Justru sebaliknya dimana rupiah diyakini cenderung kembali melemah. Sentimen positif dari langkah Bank Indonesia (BI) untuk mengerahkan semua amunisi intervensi, mulai dari intervensi dan lelang DNDF, intervensi pasar spot dan pembelian SBN di tengah gejolak kondisi global. "Hingga pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang akan fokus pada 6 hal dalma APBN 2019 belum cukup direspon baik oleh rupiah". EquityWorld Futures EquityWorld Futures - Pemegang saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) bisa jadi semringah. Pasalnya saham SILO dalam kurun waktu satu bulan terakhir tercatat naik mencapai 33%. Per akhir pekan lalu, saham SILO bertengger di level Rp3.770, sementara pada 12 November masih di Rp2.640.
Kinerja positif dari pergerakan saham menjadi bukti kinerja bisnis perusahaan dirasakan seluruh stakeholders. "Kinerja ciamik tersebut, menjadi bukti, sebagai perusahaan healthcare terbesar di Indonesia, SILO telah berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat," Caroline menjelaskan, agar kinerja semakin positif, SILO juga mengembangkan kemampuan intelektual dengan berinvestasi pada sumber daya manusia yang handal, teknologi baru. Ini termasuk sistem informasi yang canggih serta sistem manajemen operasional yang inovatif. "Antara lain membuka Siloam Training Center (STC), fasilitas pusat pelatihan yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan Indonesia," STC, lanjut Caroline, menyediakan program pelatihan yang didukung oleh fasilitas ruang kelas memadai. Selain itu, pengajar yang kompeten, serta materi pelatihan berdasarkan evidence-based practice dan pelatihan kurikulum standar Kementerian Kesehatan. "Keberadaan STC tidak hanya berdampak pada standar pelayanan kesehatan di Siloam Hospitals Group. Juga turut mendukung pelayanan kesehatan yang bermutu di seluruh Indonesia," Adapun, pertumbuhan pendapatan dari rawat inap, rawat jalan, dan kunjungan Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan beberapa faktor operasional yang mendukung hal tersebut. Pada tahun lalu, jumlah kedatangan pasien naik 17,16%. Pertumbuhan GOR dan NOR masing-masing 13% pada kuartal III/2018, tumbuh secara positif secara finansial. Kemudian, pertumbuhan EBITDAR dan EBITDA yang terus meningkat didukung oleh hasil operasional yang stabil. Tercatat tiga rumah sakit baru di jaringan Siloam Hospitals Group telah diresmikan pada tahun ini hingga kuartal III/2018 yaitu Siloam Silampari di Lubuklinggau, Siloam Hospitals Jember dan Siloam Hospitals Semarang. EquityWorld Futures EquityWorld Futures - Kembali melemahnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (USD) seiring perkiraan melambatnya pertumbuhan data penyerapan pekerjaan (nonfarm payrolls) di Negeri Paman Sam diyakini akan berdampak positif bagi rupiah.
Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, adanya pelemahan ini membuat penguatan rupiah pada perdagangan terakhir pekan lalu masih dapat berlanjut dengan memanfaatkan pelemahan USD untuk bergerak ke area positif. "Tapi tetap waspadai berbagai macam sentimen dan waspadai adanya sentimen yang dapat membuat laju rupiah melemah kembali," Rupiah di awal pekan ini akan bergerak di kisaran Rp14.475-Rp14.452/USD. Sementara, saat menutup perdagangan akhir pekan lalu, rupiah bertengger di zona hijau dengan nilai Rp14.480/USD. "Sebelumnya memang sudah ada sejumlah sentimen positif bagi rupiah antara lain defisit anggaran hingga November 2018 yang mencapai Rp287,9 triliun atau hanya 1,95% dari PDB". EquityWorld Futures PT EquityWorld Futures : Arahan KPK, Sri Mulyani Kaji Skema dan Kenaikan Gaji Kepala Daerah12/7/2018 EquityWorld Futures - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengaku, bakal mengikuti arahan Komisi Pemberatas Korupsi (KPK) untuk mengkaji remunerasi atau terkait skema dan kenaikan gaji para kepala daerah. Sebelumnya mantan Direktur Bank Dunia itu mengaku seluruh remunerasi (dalam hal ini tunjangan) perlu diperbaiki secara sistematik.
Rencana ini mencuat dari Ketua KPK Agus Rahardjo yang menilai salah satu upaya yang dapat menekan korupsi kepala daerah adalah remunerasi. Berdasarkan catatan KPK, sampai dengan November 2018, sudah 104 kepala daerah yang menjadi tersangka KPK. "Dari KPK ada statement banyak kepala-kepala daerah korupsi, Kepala KPK menyampaikan remunerasi kepala daerah perlu direview. Saya enggak bikin berita sendiri mengenai itu. Kami memang melakukan review," Sri Mulyani mengungkapkan, pihaknya juga akan mempelajari masukan-masukan dari KPK terkait pengkajian remunerasi. Sebab masukan KPK dianggap penting agar tujuan untuk mencegah tindak korupsi di kalangan kepala daerah bisa tercapai. "Masukan KPK akan kami pelajari. Kami akan lakukan kajian dan akan buat rekomendasi mengenai tingkat remunerasi dan tidak hanya untuk kepala daerah," Lebih lanjut Ia berharap perubahan remunerasi nantinya tidak akan menjadi beban tambahan bagi anggaran negara. Sebab, selama ini remunerasi telah masuk dalam struktur penganggaran. "Karena ini menyangkut pejabat negara, strukturnya. Kalau untuk pejabat negara terhadap total anggaran itu tidak memengaruhi porsi secara besar. Tapi secara politik, simbolis, penting". EquityWorld Futures EquityWorld Futures - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, hingga 30 November 2018 konstituen Indeks Saham Syariah Indonesia tumbuh sebesar 7,1% menjadi 391 saham dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun dari segi kapitalisasi pasar, terjadi penurunan sebesar 3,7% menjadi Rp3.567 triliun pada akhir November 2018.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengatakan, industri pasar modal syariah terus berkembang di 2018. Sepanjang tahun 2018 dan memasuki tahun 2019 terdapat berbagai tantangan baik dari domestik maupun eksternal mulai dari Bank sentral Amerika Serikat yang menaikkan suku bunganya menjadi 2,25% dan faktor perang dagang. Sedangkan pada sisi domestik, Indonesia menghadapi tantangan defisit neraca transaksi berjalan. Hingga kuartal III/2018 terdapat defisit transaksi berjalan sebesar USD22,4 miliar. "Dalam rangka menghadapi tantangan tersebut, diperlukan kerja sama antar-stakeholders untuk mengeksplorasi instrumen-instrumen baru dan mengembangkan basis investor pasar modal syariah. Kita harus mendorong instrumen saham syariah kita lebih kompetitif dibandingkan konvensional. Potensi umat muslim sangat besar namun belum ada pemahaman produk dan konsep syariah," Upaya pengembangan basis investor merupakan hal yang penting digenjot. Hingga 19 November 2018 tercatat penambahan 200.935 Single Investor Identity (SID). Jumlah tersebut tumbuh 31,97% dibandingkan dengan posisi pada akhir tahun 2017. Sedangkan untuk investor pengguna Sistem Online Trading Syariah (SOTS), bertambah sebanyak 13.570 pengguna atau meningkat 58,5% dibandingkan akhir tahun 2017. Hoesen juga mengatakan, perlu ada perubahan pola pikir investor terhadap produk syariah yang seolah termarginalkan. Ke depan, investor tidak lagi terjebak dengan instrumen non-syariah karena cara berpikirnya hanya untuk mengejar keuntungan. Dengan pencapaian pertumbuhan sukuk, konstituen saham syariah, hingga reksa dana syariah di tahun ini, dia optimistis pasar modal syariah mampu berkembang lebih dari sebelumnya."Ke depan instrumen syariah akan berkembang dan semakin besar. Penggunanya bisa bank, bisa beberapa pihak, bank syariah, misalnya," kata Hoesen. Melalui upaya yang telah dilaksanakan, OJK memiliki komitmen yang kuat untuk terus mempersiapkan kebijakan, strategi, dan regulasi yang tepat dalam menghadapi tantangan di tahun 2019. Sementara secara produk pasar modal syariah terus mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari data hingga saat ini terdapat peningkatan jumlah sukuk outstanding sebesar 36,7% (year to date/YTD) dan nilai sukuk outstanding meningkat 45,2%. Saat ini juga terdapat 108 sukuk korporasi outstanding dengan nilai Rp22,8 triliun. "Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan outstanding pada tahun 2017 dengan jumlah 79 sukuk dan nilai Rp15,7 triliun," Peningkatan juga terjadi pada instrumen reksa dana syariah. Jumlah reksa dana syariah meningkat 21,4% YTD dan Nilai Aktiva Bersih reksa dana syariah meningkat 19,8%. Saat ini terdapat 221 reksa dana syariah dengan nilai aktiva bersih sebesar Rp33,9 triliun. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2017 dengan jumlah 182 reksa dana syariah dan nilai aktiva bersih Rp28,3 triliun. "Pada tahun 2018, telah terdapat 3 sukuk yang diterbitkan dengan akad wakalah. Penambahan jenis akad tersebut diharapkan dapat mempermudah dan mendukung penerbitan sukuk korporasi," Kemudian juga ada pengembangan efek beragun aset (EBA) syariah, Dewan Syariah Nasional–Majelis Ulama Indonesia telah menerbitkan fatwa nomor 120/DSN-MUI/II/2018 tentang Sekuritisasi Berbentuk Efek Beragun Aset Berdasarkan Prinsip Syariah dan fatwa nomor 121/DSN-MUI/II/2018 tentang EBA-SP berdasarkan Prinsip Syariah. Selain instrumen EBA, OJK bekerjasama dengan stakeholders terkait juga sedang melakukan kajian terkait sukuk wakaf. Saat ini terdapat 435.944 hektare tanah wakaf yang mayoritas bukanlah aset wakaf produktif. "Kami menggunakan acuan dari negara lain, yang memanfaatkan sukuk, ada potensi untuk mengubah aset tersebut menjadi aset produktif," Berbagai pengembangan tersebut harus terus diupayakan tanpa melupakan kualitas dan tetap memperhatikan prinsip-prinsip syariah di pasar modal. Sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan pada masyarakat bahwa produk pasar modal syariah bukan sekadar berbeda tapi juga berkualitas. EquityWorld Futures EquityWorld Futures - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) ditutup melemah pada perdagangan. Rupiah di indeks Bloomberg, jatuh 47 poin atau 0,33% ke level Rp14.291 per USD.
Awal perdagangan, rupiah melemah 78 poin atau 0,55% ke level Rp14.322 per USD, setelah pada perdagangan kemarin ditutup menguat 58 poin alias 0,41% menjadi Rp14.244 per USD. Sepanjang Selasa ini, mata uang NKRI berada di kisaran Rp14.277-Rp14.322 per USD. Melemahnya rupiah disebabkan aksi ambil untung (profit taking), dimana tiga hari beruntun, rupiah telah menguat 6,48%. Data Yahoo Finance pada Selasa petang ini juga menunjukkan bahwa rupiah melemah 53 poin atau 0,37% ke posisi Rp14.288 per USD, berbanding penutupan di Rp14.235 pada Senin kemarin. Hari ini, rupiah diperdagangkan di Rp14.235-Rp14.320 per USD. Sementara itu, dolar AS tergelincir di pasar perdagangan Asia pada Selasa ini, karena imbal hasil treasury AS jatuh ke posisi terendah tiga bulan. Imbal hasil Treasury bertenor 10 tahun turun menjadi 2,94% pada hari Selasa, level terendah sejak pertengahan September. "Kejatuhan imbal hasil AS ini berita negatif bagi dolar, terutama untuk mengukur nilainya melawan enam mata uang utama," Hasil ini menambah tekanan terhadap USD setelah kemarin permintaan mata uang safe haven itu memudar, imbas gencatan perdagangan antara Amerika Serikat dengan Republik Rakyat China. Indeks USD melawan enam mata uang utama turun 0,58% menjadi 96,48. Dolar AS pun turun 0,5% terhadap yuan China menjadi 6,8375. Greenback juga melemah 0,4% melawan yen Jepang menjadi 113,13 dan turun 0,3% terhadap dolar Australia ke level USD0,7376. Sterling Inggris bertambah 0,2% menjadi USD1,2744. EquityWorld Futures PT EquityWorld Futures : Sri Mulyani Minta 1.000 Perusahaan Terbuka, BEI Butuh Waktu Tiga Tahun12/4/2018 EquityWorld Futures - Direktur Utama (Dirut) PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi yakin pihaknya dapat mencapai 1.000 perusahaan terbuka atau emiten seperti permintaan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Sementara itu hingga saat ini tercatat sudah ada sebanyak 615 emiten.
Inarno menyampaikan, BEI akan berusaha semaksimal mungkin mengejar 1.000 emiten. Tahun ini saja sudah ada percepatan hingga 53 emiten baru. "Lalu 10 di pipeline. Sekarang itu sudah 615, mudah-mudahan dalam dua sampai tiga tahun ke depan bisa mencapai 1.000," BEI, lanjut Inarno, selalu melakukan sosialisasi kepada calon emiten, terutama terhadap yang sudah ada dengan anak usahanya. Sehingga, bisa memilih pendanaan lewat pasar modal. "Mereka punya anak-anak usaha, kita punya tim khusus yang mendorong mereka untuk go public. Namun, untuk 1.000 butuh waktu dua hingga tahun," Sementara itu Ia menambahkan, hal yang mengganjal anak usaha untuk menjadi emiten hanya masalah waktu aja. Selain itu, adanya faktor eksternal faktor yakni gejolak perekonomian global. "Ya kalau kesiapan mereka cukup siap. Cuma kalau tidak sekarang, apalagi pilpres menurut sejarah tidak ada pengaruhnya sama sekali antara pilpres dengan indeks atau dengan situasi ekonomi". EquityWorld Futures EquityWorld Futures - Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi pada periode November 2018 akan mencapai sebesar 0,18% sedangkan secara year on year (yoy) diperkirakan berada pada level 3,2%. Gubernur BI Perry Warjiyo, mengklaim bahwa inflasi nasional tahun ini tetap rendah dan terkendali dengan berada di kisaran 3%.
"Terkait inflasi update berdasarkan survei pemantaun harga minggu ke-empat November, kami perkirakan 0,18% secara month to month dan year to date capai 2,41% dan year on year 3,14%," Lebih lanjut, Ia mengemukakan inflasi di November bersumber dari sejumlah komoditas seperti bawang merah, telur ayam ras, beras, sampai dengan tarif angkutan udara. Selain itu diyakini kemampuan daya beli masyarakat juga lebih tinggi menjelang akhir tahun. "Inflasi inti itu tetap terkendali. Seluruh barang baik makanan tetap aman, beberapa menyumbang inflasi yang berasal dari bawang merah, cabai merah, daging ayam ras dan telur ayam ras serta bensin. Tapi secara keseleruhan inflasi rendah dan sekaligus mengonfirmasi perkiraan inflasi akhir tahun sekitar 3,2%," Mantan Deputi Gubernur BI itu melanjutkan, terkendalinya inflasi juga menunjukkan bahwa daya beli masyarakat yang relatif terjaga. "Kalau kita breakdown, sumber pertumbuhan masih dari permintaan domestik. Konsumsi dan investasi dengan masing-masing 5,2% serta investasi 7%". EquityWorld Futures |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Legalitas Badan Pengawasan Hubungi Kami Archives
November 2022
Categories |
Selamat Datang di, | PT EQUITYWORLD FUTURES SAMARINDA |