PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Terfokus Perkembangan Dagang dan Situasi Hong Kong11/14/2019 Equityworld Futures - Harga emas naik pada Asia dengan trader masih terus mencerna berita terbaru seputar perdagangan.
Emas Berjangka terakhir diperdagangkan naik sebesar 0,6% di $1,462.05 pada pukul 1:05 AM (05:05 GMT). Trump mengatakan semalam di Klub Ekonomi New York bahwa "tidak ada yang akan memanipulasi atau memanfaatkan Amerika Serikat lagi" sejak masuknya Cina ke dalam Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada tahun 2001." "Saya tidak akan mengatakan kata 'curang', tetapi tidak ada yang curang lebih baik dari Cina, saya akan mengatakan itu, "secara substansial" meningkatkan tarif kepada Cina jika tidak ada kesepakatan perdagangan penuh tercapai. Namun, ia mencatat bahwa kedua belah pihak hampir mendekati terwujudnya kesepakatan perdagangan sebagian "tahap satu". "Jika kita tidak membuat kesepakatan, kita akan secara substansial menaikkan tarif itu," BACA JUGA : PT Equityworld Futures : Futures emas lebih tinggi selama sesi AS "Tarif akan dinaikkan dengan sangat substansial. Dan itu akan berlaku untuk negara-negara lain yang juga memperlakukan kami dengan tidak adil." Analis mengatakan komentar Trump tersebut tidak membantu situasi perdagangan tetapi dapat memberikan beberapa dukungan kepada logam kuning. “Tren turun (emas) telah berhenti. Presiden Trump, di satu sisi, mengatakan kesepakatan itu hampir nyata dan di sisi lain mengatakan ia akan menaikkan tarif jika kesepakatan tidak terwujud,” McCarthy menambahkan bahwa kisaran pergerakan emas yang terbatas mencerminkan ketidakpastian dan ini menunjukkan bahwa pasar mulai bertanya apakah kesepakatan "tahap satu" yang dijanjikan bakal tercapai. Dalam berita lain, kerusuhan politik di Hong Kong terus mendapat perhatian ketika pihak kepolisian setempat bentrok dengan para pengunjuk rasa pro-demokrasi di beberapa kampus universitas di kota itu. Beberapa jaringan transportasi, sekolah dan banyak usaha tutup pekan ini di tengah memanasnya situasi. Berita itu menekan saham-saham Hong Kong anjlok lebih dari 4% sepanjang pekan ini, sebaliknya emas bergerak menguat. Equityworld Futures
0 Comments
Equityworld Futures - Harga emas turun pada hari Selasa di Asia dan kini mendekati tingkat terendah 3 bulan.
Emas Berjangka untuk penyerahan Desember di COMEX New York turun sebesar 0,2% menjadi $1,452.75. "Saya melihat emas berpotensi akan kembali ke $1.400, karena telah keluar dari jangkauannya, meskipun belum benar-benar terjadi," "Gambaran besarnya, saya tetap bullish untuk emas pada tahun 2020 mengingat risiko lindung nilai yang khusus di pemilu tahun presiden," "Ini hanya gambaran langsung yang jadi pertanyaan lantaran segala sesuatu yang besar telah dihargai dan tidak ada cukup penggerak yang mendorong harga kembali ke $1.500 atau lebih tinggi waktu dekat tanpa peristiwa internasional semacam ini." Baca Juga: PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah selama sesi AS Kerugian hari ini terbatas di tengah kurangnya katalis yang jelas, sementara volume perdagangan menyusut karena ditutupnya pasar obligasi dan libur bank Hari Veteran di AS. Ke depan, trader akan mengamati dari delapan pejabat Federal Reserve yang berpidato minggu ini. Ketua Fed Jerome Powell sebelumnya menyiratkan bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS untuk ketiga kalinya berturut-turut pada Oktober akan menjadi yang terakhir di tahun ini. Data ke depan, AS akan merilis indeks harga konsumen Oktober. Data penjualan ritel dan produksi industri untuk bulan ini akan diumumkan. Kerusuhan politik Hong Kong mendapat beberapa fokus hari ini ketika kekerasan kembali meningkat setelah kematian seorang mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi Hong Kong usai ia mengalami cedera otak serius pada saat terjadi unjuk rasa yang berlangsung di kota itu. Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam pada hari Selasa mengutuk gangguan pada moda transportasi perjalanan dan mengatakan pihaknya "berharap berpikir" untuk percaya bahwa pemerintah akan menyerah pada tuntutan para pengunjuk rasa. Equityworld Futures Equityworld Futures - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada perdagangan sore ini. Rupiah melemah senasib dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Rupiah turun 53 poin atau 0,38% ke Rp14.000-an per USD.
Melansir Bloomberg Dollar Index, menunjukkan Rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 53 poin atau 0,38% ke level Rp14.067 per USD. Hari ini, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.030-Rp14.071 per USD. Sementara itu, YahooFinance mencatat Rupiah melemah 55 poin atau 0,39% ke level Rp14.065 per USD. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.010-Rp14.070 per USD pada hari ini. BACA JUGA : PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah selama sesi AS Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah sore hari ini. IHSG turun 29,25 poin atau 0,47% ke 6.148,74. Menutup perdagangan hari ini, Senin, ada 155 saham menguat, 247 saham melemah, dan 155 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp5,46 triliun dari 6,26 miliar lembar saham diperdagangkan. Indeks LQ45 turun 3,22 poin atau 0,3% menjadi 978,47, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 2,97 poin atau 0,4% ke 686,75, indeks IDX30 turun 2,9 poin atau 0,5% ke 532,28 dan indeks MNC36 turun 1,12 poin atau 0,3% ke Rp336,36. Equityworld Futures Equityworld Futures – Indeks Dolar Amerika Serikat (AS) menguat ke level tertinggi selama tiga minggu pada akhir perdagangan 8 November 2019. Indeks dolar menguat di tengah kesepakatan dagang antara China dan AS yang semakin tidak jelas.
Melansri Reuters, Presiden Donald Trump semakin memperbesar ketidakpastian. Dia mengatakan bahwa dia belum setuju untuk menurunkan tarif kepada China. Komentarnya muncul sehari setelah pejabat AS dan China dilaporkan setuju untuk menurunkan tarif barang satu sama lain dalam kesepakatan perdagangan. Tetapi sebuah laporan juga tampaknya bertentangan dengan kabar kesepakatan AS-China. Sebuah laporan mengatakan perundingan mengalami kemunduran karena menghadapi oposisi internal yang sengit di Gedung Putih. Gagasan tentang pembalikan tarif bukan bagian dari kesepakatan antara Wakil Perdana Menteri China Liu He dan Trump, kata sumber-sumber ini. Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Berjangka Naik Tipis, Tertahan Konflik Dagang AS-China Juru bicara Gedung Putih Stephanie Grisham mengatakan kepada Fox Business Network dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa tarif dapat diangkat pada barang-barang China jika kesepakatan tercapai, tetapi dia tidak memberikan rincian lebih lanjut. Indeks dolar naik 0,2% menjadi 98,362. Ekonom pasar senior di Capital Economics Jonas Goltermann di London, percaya karena ketegangan perdagangan masih berlanjut, dolar kemungkinan akan tetap kuat. “Meskipun kami tidak mengharapkan suku bunga relatif untuk mendorong dolar lebih jauh dalam waktu dekat, kami berpikir bahwa berlanjutnya ketegangan perdagangan dan ekonomi global yang melambat berarti bahwa dolar AS akan naik sedikit lebih jauh pada tahun 2020, ” Dolar Kanada tergelincir terhadap greenback setelah data menunjukkan pasar kerja Kanada secara tak terduga mengalami stagnasi pada bulan Oktober, kehilangan 1.800 posisi bersih, sementara tingkat pengangguran tetap di 5,5%. Equityworld Futures PT Equityworld Futures : Harga Emas Nyaris Stagnan, Trader Terus Pantau Perkembangan Dagang11/8/2019 Equityworld Futures - Harga emas diperdagangkan nyaris stagnan di Asia menyusul laporan kemungkinan penundaan penandatanganan kesepakatan perdagangan sebagian AS-China.
Emas Berjangka untuk penyerahan Desember terakhir diperdagangkan sedikit menurun 0,02% di $1,492.45 pada pukul 1:12 ET (05:12 GMT). Mengutip seorang pejabat senior, Reuters mengatakan penandatanganan mungkin tidak akan terjadi bulan ini seperti yang diperkirakan sebelumnya karena pembicaraan mengenai persyaratan dan jumlah masih terus berlanjut. Baca Juga: PT Equityworld Futures : Futures emas lebih rendah selama sesi AS Laporan awal pekan ini menyebutkan bahwa Cina telah mendorong AS untuk menghapuskan tarif yang lebih besar lagi atas produk Cina sebagai bagian dari kesepakatan perdagangan sebagian. Harga emas bergerak berombak pekan ini di tengah tanda-tanda yang saling bertentangan seputar hubungan perdagangan Cina-AS. Kekhawatiran atas ketegangan yang meningkat antar kedua pihak telah membuat harga emas menguat sebesar 16% sepanjang tahun ini. Kebijakan pelonggaran moneter dari Federal Reserve AS juga disebut sebagai pendorong kekuatan logam kuning. Bulan lalu, The Fed memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya tahun ini, meskipun juga mengisyaratkan bahwa mungkin tidak akan lagi mengurangi suku bunga lebih lanjut dalam waktu dekat kecuali jika perekonomian menjadi lebih buruk. Presiden Fed Chicago Charlie Evans mengatakan kepada wartawan semalam bahwa ekonomi AS berada di posisi yang baik. Namun, ia mengatakan ia akan mengamati tingkat inflasi dalam memutuskan bagaimana langkah kebijakan moneter di masa depan. Equityworld Futures PT Equityworld Futures : Pasar Tunggu Kepastian Kesepakatan Dagang, Emas Pertahankan Rebound11/7/2019 Equityworld Futures - Dalam satu hari, harga bisa menunjukkan perbedaan yang besar pada emas.
Harga logam kuning ini jatuh ke level terendah lima minggu dan menjauh dari level psikologis $1.500. 24 jam kemudian, emas bergerak dengan meyakinkan dan kembali mendekati posisi bullish. Emas rebound setelah kesepakatan perdagangan tahap satu AS-Cina tampaknya masih menunggu kepastian selanjutnya. Seorang pejabat senior pemerintahan Trump mengatakan kepada Reuters bahwa pertemuan penandatanganan kesepakatan dagang antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping bisa ditunda hingga bulan Desember dengan perundingan masih akan berlanjut terkait syarat-syarat akhir dan juga tempat penyelenggaraan. Emas berjangka untuk penyerahan Desember di COMEX meningkat $9,40, atau 0,6%, menjadi $1493,10 per ons, berjarak kurang dari $7 kembali menuju ke harga $1.500. Pada Rabu pagi, emas kontrak Desember jatuh sebesar 1,8%, kemerosotan yang terjadi dalam sehari sejak 30 September, untuk mencapai level terendah satu bulan di $1,480.70. Emas Spot, yang mencerminkan perdagangan langsung emas fisik, naik $8,11, atau 0,6%, di $1,491.67 per ons pada pukul 14:30 ET (19:30 GMT). Harga telah jatuh 1,7% pada sesi sebelumnya. BACA JUGA : PT Equityworld Futures : Harga Emas Nyaris Stagnan, Trader Terus Pantau Perkembangan Dagang Penurunan emas juga dibebani oleh ekspektasi bahwa Cina dan AS akan segera menyelesaikan kesepakatan perdagangan tahap satu yang akan mengembalikan semula sebagian besar tarif. Indeks saham utama Wall Street juga bergerak turun dari rekor tertinggi dalam beberapa hari terakhir dan ini dipicu oleh spekulasi kesepakatan perdagangan yang bakal terwujud dalam waktu dekat. "Harga emas bergerak naik setelah mengalami penurunan kemarin akibat berkurangnya posisi sell-stop dari kondisi overbought memicu terbentuknya level terendah di bawah $1.485," jelas George Gero, analis logam mulia RBC Wealth Management di New York. "Pelemahan besar ini telah memberikan peluang pembelian bagi investor jangka panjang.” TD Securities juga mempunyai pandangan yang sama, mengatakan: "Analisis menunjukkan bahwa bullish emas terus mempertahankan ‘position size’ di atas rata-rata." Di saat kesepakatan perdagangan AS-Cina sering disebut sebagai satu hal yang dapat mengurangi daya tarik emas sebagai aset safe haven, beberapa orang menyatakan bahwa logam mulia sebenarnya akan mendapat manfaat dari hal tersebut. "Bagaimanapun, potensi kesepakatan perdagangan yang segera terwujud mungkin bukan hal buruk bagi emas," "Kita harus ingat bahwa Cina adalah konsumen besar logam mulia," "Oleh karena itu, prospek kesepakatan perdagangan meningkatkan prospek permintaan fisik untuk emas baik secara langsung, maupun secara tidak langsung melalui penguatan yuan. Jadi, saya pikir prospek jangka panjang akan tetap mendukung jika Anda melihatnya dari sudut pandang ini." Equityworld Futures Equityworld Futures - Futures emas lebih tinggi pada masa dagang Asia.
Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD1.488,25 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,31%. Baca Juga: PT Equityworld Futures : Harga Emas Rebound Dipicu Minat Investor Berpindah ke Aset Beresiko Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.481,25 dan resistance pada USD1.519,00. Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,09% dan diperdagangkan pada USD97,715. Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Desember naik 0,01% dan diperdagangkan pada USD17,567 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Desember jatuh 0,15% dan diperdagangkan pada USD2,696 per pon. Equityworld Futures Equityworld Futures - Emas betah bertengger di kisaran $1.500.
Baik emas fisik dan emas berjangka terus menjaga level psikologis dan indeks utama Wall Street masih menguat dalam gelombang minat atas aset berisiko di seluruh pasar. Emas spot, yang mencerminkan perdagangan langsung emas fisik, turun $5,17, atau 0,3%, pada $1,509.09 per ons pada pukul 15:15 ET (20:15 GMT). Bahkan pada posisi terendah harian, emas spot masih di atas level $1.500, berkutat di bawah $1.504.53. Sementara itu, emas berjangka untuk penyerahan Desember di COMEX, hanya berakhir turun 30 sen di $1.511,10. BACA JUGA : PT Equityworld Futures : Emas Turun Sesaat Tapi Berpotensi Naik ke $1.800 “Emas terdorong oleh aksi beli dari awal pekan hingga kini, dengan bursa global dan minyak mentah menguat dan yen (safe haven) jatuh ... didukung oleh sinyal positif seputar perundingan perdagangan AS-Cina,” Tapi emas masih melawan tren umum. Razaqzada mencatat bahwa beberapa trader masih membutuhkan lindung nilai dari "pelemahan data ekonomi dan laporan yang tidak begitu baik". "Masih harus dilihat seberapa jauh dukungan optimisme perdagangan ini selanjutnya akan mendukung Wall Street, dan aset risiko secara umum, bergerak maju," TD Securities menambahkan dalam sebuah catatan: "Untuk manajer uang, emas dan lain-lain masih dapat memberikan lindung nilai yang efektif terhadap penurunan pertumbuhan lanjutan." Pialang ini juga mencatat perlambatan tersebut dapat membuka pintu bagi penurunan suku bunga lebih lanjut pada paruh pertama tahun 2020 sehingga memungkinkan modal untuk merangkul aset risiko dalam waktu dekat. Hal ini "terlepas dari kekhawatiran pertumbuhan global dan fakta bahwa suku bunga Fed mungkin akan stabil pada Desember 2019 dan Januari 2020," TD Securities menambahkan. "Ini menunjukkan bahwa aksi jual yang digerakkan oleh posisi bisa lebih kecil daripada yang diperkirakan." Equityworld Futures Equityworld Futures - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah. IHSG turun 26,84 poin atau 0,43% ke 6.180,34.
Menutup perdagangan hari ini di bursa saham Indonesia, ada 202 saham menguat, 227 saham melemah, dan 136 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp14,1 triliun dari 7,7 miliar lembar saham diperdagangkan. PT Equityworld Futures : Emas Kembali Naik Lampaui $1.500, Trader Terus Pantau Perkembangan Dagang Indeks LQ45 turun 0,65 poin atau 0,1% menjadi 979,44, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 0,66 poin atau 0,1% ke 684,58, indeks IDX30 turun 0,536 poin atau 0,1% ke 534,10 dan indeks MNC36 turun 1,02 poin atau 0,3% di level 339,45. Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain, saham PT Bliss Properti Indonesia Tbk (POSA) naik Rp9 atau 14,29% ke Rp72, saham PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) naik Rp42 atau 11,35% ke Rp412, dan saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) naik Rp675 atau 9,25% ke Rp7.975. Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran losers gainers, antara lain, saham PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA) turun Rp30 atau 34,09% ke Rp58, saham PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME) turun Rp24 atau 31,17% Rp53, dan saham PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL) turun Rp75 atau 4,42% ke Rp1.620. Equityworld Futures Equityworld Futures - Harga emas turun meski ada kekhawatiran terhadap perkembangan perundingan dagang antara Amerika Serikat-Cina dan serangkaian data ekonomi yang lemah di Asia.
Emas Berjangka untuk penyerahan Desember turun sebesar 0,2% menjadi $1.513,25 pada pukul 01:21 ET (05:21 GMT). Laporan Bloomberg menyatakan bahwa Cina mungkin menolak menandatangani kesepakatan perdagangan yang komprehensif lantaran para pemimpin Cina tidak percaya pada sifat impulsif Presiden AS Donald Trump. BACA JUGA : PT Equityworld Futures : Futures emas lebih rendah pada masa dagang Asia Sementara itu, Trump mengatakan dalam tweet semalam bahwa Beijing dan Washington kini mencari tempat baru untuk menyegel kesepakatan perdagangan tahap satu setelah Chili membatalkan pertemuan puncak APEC yang direncanakan bulan November. Di sisi data, data minggu ini menunjukkan ekonomi Hong Kong berkontraksi sebesar 3,2% pada kuartal ketiga. Sementara itu, indeks manajer pembelian negara Cina menunjukkan aktivitas manufaktur mengalami ekspansi dengan laju tingkat tercepat sejak Februari selama enam bulan beruntun. Sementara itu, Indeks Manajer Pembelian Manufaktur (PMI) Jepang turun menjadi 48,4 secara penyesuaian musiman dan mencapai level terendah sejak Juni 2016. Ekspor Korea Selatan pada Oktober turun sebesar 14,7% dari tahun sebelumnya. Ini merupakan penurunan terbesar dalam hampir empat tahun terakhir. Equityworld Futures |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Legalitas Badan Pengawasan Hubungi Kami Archives
November 2022
Categories |
Selamat Datang di, | PT EQUITYWORLD FUTURES SAMARINDA |