Equityworld Futures - Futures emas lebih tinggi pada masa dagang Asia.
Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD1.498,65 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,07%. BACA JUGA : PT Equityworld Futures : Harga Emas Berjangka Naik, Paladium Tembus Rekor Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.478,00 dan resistance pada USD1.522,30. Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,03% dan diperdagangkan pada USD98,137. Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Desember naik 0,16% dan diperdagangkan pada USD17,738 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Desember naik 0,04% dan diperdagangkan pada USD2,632 per pon. Equityworld Futures
0 Comments
Equityworld Futures - Harga emas berjangka turun 1% pada akhir perdagangan 11 Oktober 2019. Harga emas turun karena ada kemungkinan kesepakatan Brexit mengurangi permintaan pasar.
Harga emas di pasar spot turun 0,6% menjadi USD1,485.53 per ounce, menuju penurunan mingguan sekitar 1%. Emas berjangka AS turun 0,7% menjadi USD1,490.20. "Optimisme atas situasi perdagangan AS-China telah memicu reli pasar saham, yang memicu emas berkinerja buruk dalam beberapa hari terakhir," "Tapi saya tidak melihat aksi jual besar-besaran dalam emas di balik kesepakatan perdagangan. Jika China membuat kesepakatan, permintaan China untuk emas harus naik karena merupakan konsumen emas terbesar di dunia,” BACA JUGA : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun ke Bawah $1.500, AS-Cina Setujui Kesepakatan Dagang Pasar saham global mendapat sentimen positif dari perundingan dagang AS dan negosiator Tiongkok. Pertemuan tersebut memberi harapan bahwa kedua belah pihak dapat mengurangi perselisihan yang sudah berlangsung selama 15 bulan dan menunda kenaikan tarif AS yang dijadwalkan minggu depan. Emas dalam mata uang sterling merosot sekitar 2,5% menjadi 1.168,35 pound per ons. Investor emas juga mengawasi kejatuhan dari serangan terhadap kapal tanker minyak milik Iran pada hari Jumat yang menambah ketidakpastian geopolitik global. Kapal itu ditabrak oleh dua rudal di Laut Merah di lepas pantai Arab Saudi, kata televisi pemerintah Iran. Sementara itu, logam mulia lainnya seperti paladium naik 0,1% menjadi USD1,701.39 per ounce, Platinum turun 1,5% menjadi USD885,58 per ounce, sementara perak naik 0,3% menjadi USD17,54. Equityworld Futures Equityworld Futures - Futures emas lebih tinggi pada masa dagang Asia.
Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD1.513,95 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,08%. BACA JUGA : PT Equityworld Futures : Perundingan Dagang Berlanjut, Harga Emas Berangsur Naik Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.492,10 dan resistance pada USD1.522,20. Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,11% dan diperdagangkan pada USD98,708. Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Desember naik 0,32% dan diperdagangkan pada USD17,867 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Desember naik 0,43% dan diperdagangkan pada USD2,579 per pon. Equityworld Futures Equityworld Futures - Harga emas berada di level $1.500 yang didorong oleh berita utama mengenai Brexit dan banyak data AS memberikan indikasi penurunan suku bunga lebih lanjut.
Tetapi tantangan nyata logam kuning untuk jangka panjang, sebut analis, adalah mengenai kemungkinan kesepakatan perdagangan antara Cina dan Amerika Serikat dapat terwujud, karena negosiasi yang akan dimulai pada Kamis ini berpeluang gagal akibat aksi agresif dari Gedung Putih. Emas berjangka untuk penyerahan Desember hanya turun 50 sen menjadi $1.503,90 per ons dan ini didukung oleh pembicaraan untuk menghindari Brexit tanpa aturan nyaris tak bakal tercapai. Pada pukul 15:00 ET (19:00 GMT), emas kontrak Desember meningkat $4,20, atau 0,3%, pada $1,508.60. Emas spot, yang mencerminkan perdagangan emas fisik, naik $9,92, atau 0,7%, menjadi $ 1,503.18. Pasar mendapat dukungan setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson gagal membujuk Kanselir Jerman Angela Merkel lewat panggilan telepon terkait usulannya untuk menghindari pemeriksaan perbatasan di Irlandia dapat digabungkan dengan keinginan Uni Eropa untuk mengendalikan perbatasan kepabeanan dan juga pasar tunggal. Peluang penurunan suku bunga AS saat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bertemu pada 29-30 Oktober tampaknya meningkat setelah harga produsen turun mencapai titik terendah dalam delapan bulan, mencatatkan tingkat tahunan inflasi pabrik sebesar 1,4% dan ini merupakan tingkat terendah sejak 2016. BACA JUGA : PT Equityworld Futures : Futures emas lebih tinggi pada masa dagang Asia Namun investor emas Comex masih bertahan tanpa petunjuk yang lebih jelas dari Cina. "Saat ini emas sedang berkonsolidasi dan saya tidak mengharapkan pergerakan harga lebih dari beberapa dolar, naik atau turun, sampai perundingan perdagangan AS-Cina mendatang memberi kami berita utama positif atau negatif," "Saya tidak akan bersandar pada kesepakatan akan berakhir dalam waktu dekat, tetapi isyarat niat baik dari kedua belah pihak benar-benar bisa menggerakkan pasar." Sebuah laporan South China Morning Post mengatakan Cina telah menurunkan harapan menjelang perundingan dagang tingkat tinggi antara kedua negara yang akan berlanjut pada Kamis ini setelah mandek sejak bulan Mei. Laporan itu mengatakan delegasi Cina bisa meninggalkan Washington sehari lebih awal dari jadwal. Cina juga mengisyaratkan akan membalas setelah pemerintahan Trump menempatkan delapan raksasa teknologi negara itu masuk dalam daftar hitam atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia terhadap minoritas Muslim, Bloomberg melaporkan. Ditanya pada hari Selasa apakah Cina akan membalas atas daftar hitam tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Geng Shuang mengatakan kepada wartawan: "Tetap memantau." Ia juga membantah bahwa Beijing bersalah atas pelanggaran HAM di wilayah barat jauh Xinjiang. Ketegangan semakin memburuk dalam laporan bahwa AS akan memberlakukan larangan visa bagi para pejabat komunis Cina terkait dengan pelanggaran di Xinjiang, sebut Briefing.com. Seputar berita emas fisik, data menunjukkan bahwa investor Amerika Utara terlambat mengambil posisi tetapi tetap penting masuk ke dalam reli emas tahun ini, dengan menambahkan 62,1 ton ke dalam kepemilikan mereka atas logam kuning melalui dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) pada bulan September. Sebaliknya, investor Eropa, yang telah membeli emas sebelumnya dalam latar belakang kekhawatiran Brexit dan suku bunga negatif dari Bank Sentral Eropa (ECB), hanya menambah sebanyak 7,7 ton. ETF berbentuk emas global dan produk-produk serupa memiliki arus masuk bersih senilai $3,9 miliar pada semua wilayah bulan lalu, meningkatkan kepemilikan kolektif mereka sebesar 75,2 ton menjadi 2.808 ton dan ini merupakan tingkat tertinggi yang pernah ada. Secara keseluruhan, kepemilikan ETF yang didukung emas global ini telah meningkat sebesar 13,4% hingga saat ini, menurut WGC. Level tertinggi ETF emas global yang pernah dicapai sebelumnya adalah kembali pada akhir tahun 2012, di mana harga emas mendekati $1.700 per ons dan nilai ini 18% lebih tinggi dari harga saat ini. Menurut WGC, Eropa sekarang menyumbang 44% dari semua kepemilikan ETF tersebut dan kini Eropa lagi yang awalnya mendorong emas naik pada hari Selasa setelah sumber pemerintah AS menyampaikan kepada media lokal bahwa No Deal Brexit bisa menjadi lebih mungkin terjadi. Equityworld Futures Equityworld Futures - Ketidakpastian seputar perundingan perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina yang bakal berlangsung di Wall Street kembali hadir.
Juru runding Amerika Serikat dan Cina akan duduk bersama di Washington, meskipun sedikit yang berpikir bahwa kesepakatan perdagangan komprehensif bakal terwujud. Akibatnya, saham-saham turun pada perdagangan di AS. S&P 500 mundur sebesar 0,45%. Dow Jones industrial melemah 0,36% dan Nasdaq Composite turun 0,33%. Saham-saham layanan telekomunikasi dan komunikasi menunjukkan penguatan. Saham energi dan konsumen beranjak melemah. Apple (NASDAQ:AAPL) mencapai level tertinggi 52 minggu, tetapi kemudian kembali turun. Meskipun mengalami pergerakan kecil, ada beberapa perubahan yang cukup besar pada indeks-indeks di Amerika Serikat. Dow turun sebanyak 149 poin dan naik sebanyak 82. Nasdaq menguat hampir 31 poin dan turun lebih dari 40 poin. Akibatnya, sesi tersebut mengecewakan pasar setelah mengalami kenaikan yang terlihat menjelang akhir pekan lalu, terutama hari Jumat, setelah laporan pekerjaan AS cukup optimis. Dow naik 495 poin selama dua hari - setelah jatuh 838 poin . BACA JUGA : PT Equityworld Futures : Futures emas lebih rendah pada masa dagang Asia Hal yang mendorong volatilitas pasar adalah perseteruan dagang antara AS-Cina. Untuk saat ini, Cina menginginkan perjanjian yang terbuka seperti membeli lebih banyak kedelai dan babi asal AS, sementara Pemerintahan Trump menginginkan kesepakatan yang komprehensif, termasuk perubahan aturan hukum Cina untuk menghentikan pencurian hak kekayaan intelektual. Hal tersebut yang menjadi poin utama perundingan dari kedua negara. Perundingan perdagangan akan mendapat banyak perhatian lantaran hanya ada beberapa laporan ekonomi penting minggu ini, kecuali risalah dari pertemuan Federal Reserve bulan Agustus. AS dan Cina telah berseteru selama lebih dari setahun dan kedua belah pihak saling meningkatkan tarif atas produk impor masing-masing negara dan ini mempengaruhi perekonomian kedua negara serta juga perdagangan global. Pergerakan saham tersebut terbukti hampir sama dengan harga minyak di mana trader mencoba mencari tahu bagaimana pengaruh penarikan mundur pasukan AS di Suriah dan juga perselisihan dagang akan berlangsung. Tetapi minyak West Texas Intermediate dan Brent berjangka sedikit menurun. WTI berada pada level $ 52,75 per barel. Brent turun 2 sen menjadi $58,35. Pelemahan itu menekan saham-saham perusahaan eksplorasi dan produksi migas. Apache (NYSE:APA) dan Devon Energy (NYSE:DVN) keduanya anjlok lebih dari 3%. Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun berada di 1,558%, naik dari 1,514%. Tesla (NASDAQ:TSLA) menjalani hari yang baik dengan saham menguat sebanyak 2,7% dan Tesla merupakan saham unggulan di antara indeks S&P 500. Tren Tesla diikuti oleh perusahaan perangkat lunak jasa keuangan Workday (NASDAQ:WDAY), Align Technology (NASDAQ:ALGN) dan (NASDAQ: BIIB). Saham-saham sektor konsumen tidak menunjukkan penampilan baik. Ulta Beauty (NASDAQ:ULTA), Dollar Tree (NASDAQ:DLTR), perusahaan internet Cina Baidu (NASDAQ:BIDU) dan Fastenal (NASDAQ:FAST) termasuk di antara pemain terlemah S&P 500. Emas berjangka juga bergerak melemah. Equityworld Futures Equityworld Futures - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap mata uang lainnyadi akhir perdagangan Jumat. Pelaku pasar sedang mencerna data pekerjaan yang baru dirilis.
Departemen Tenaga Kerja AS merilis data yang menunjukkan tingkat pengangguran turun menjadi 3,5% pada September, atau berada pada level terendah sejak 50 tahun. Departemen mengatakan total pekerjaan penggajian nonpertanian meningkat 136.000 pekerjaan bulan lalu. BACA JUGA : PT Equityworld Futures : Harga Emas Akhirnya Turun Tertekan Penguatan Wall Street Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,06% pada 98,8042 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi USD1,0983 dari USD1,0974 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2332 dari USD1,2353 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik hingga USD0,6770 dari USD0,6743. Dolar AS membeli 106,85 yen Jepang, lebih rendah dari 106,89 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9949 franc Swiss dari 0,9986 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3323 dolar Kanada dari 1,3328 dolar Kanada. Equityworld Futures Equityworld Futures - Dolar terus melemah, mendekati tingkat terendah satu minggu terhadap euro dan yen, di tengah tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat dan ketegangan perdagangan global yang semakin dalam.
Menurut berita yang dilansir Reuters, greenback bergerak jatuh semalam setelah data menunjukkan perekrutan karyawan sektor swasta AS melambat untuk bulan September. Ini merupakan indikator terkini yang memperlihatkan bahwa perseteruan perdagangan AS-Cina mengganggu perekonomian terbesar di dunia itu. Angka yang lebih rendah dari perkiraan tersebut menyusul rilis data terpisah Selasa yang menunjukkan penurunan tajam aktivitas manufaktur yang membuat pasar saham dan imbal hasil obligasi serentak kandas. Pada sesi Asia, investor beralih masuk ke dalam aset safe haven. Saham-saham berjatuhan. Emas dan franc Swiss beranjak lebih tinggi. BACA JUGA : PT Equityworld Futures : Futures emas lebih tinggi selama sesi AS Dolar sedikit melemah ke 107,13 terhadap yen Jepang dan $1,0962 per euro. Dolar bertahan di dekat tingkat terendah satu minggu terhadap dolar Selandia Baru pada $0,6264 per kiwi dan sedikit melemah terhadap dolar Australia menjadi $0,6714. Kelemahan di AS itu mengikuti serangkaian data ekonomi yang buruk dari Eropa dan tanda-tanda perlambatan yang semakin cepat di Cina. Menambah kekhawatiran, Amerika Serikat memenangkan persetujuan dari WTO pada Rabu setempat untuk memungut tarif atas barang-barang asal Eropa senilai $7,5 miliar karena subsidi ilegal yang diberikan kepada Airbus, dan ini akan memicu perang perdagangan di kawasan trans-Atlantik. Terhadap sejumlah mata uang (DXY), dolar bergerak datar di level 99,022. Pound stabil di kurs $1,2302 setelah berfluktuasi dalam kisaran ketat ketika Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengusulkan zona peraturan semua pulau di Irlandia dalam upaya terakhirnya untuk mendapatkan kesepakatan atas Brexit sebelum akhir bulan ini. Pada perdagangan luar negeri, yuan Cina stabil di level 7,1452 per dolar dan perdagangan masih cukup tenang sekarang lantaran pasar Cina ditutup libur hingga Senin depan. Equityworld Futures Equityworld Futures - Dolar terus melemah, mendekati tingkat terendah satu minggu terhadap euro dan yen, di tengah tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat dan ketegangan perdagangan global yang semakin dalam.
Menurut berita yang dilansir Reuters, greenback bergerak jatuh semalam setelah data menunjukkan perekrutan karyawan sektor swasta AS melambat untuk bulan September. Ini merupakan indikator terkini yang memperlihatkan bahwa perseteruan perdagangan AS-Cina mengganggu perekonomian terbesar di dunia itu. Angka yang lebih rendah dari perkiraan tersebut menyusul rilis data terpisah Selasa yang menunjukkan penurunan tajam aktivitas manufaktur yang membuat pasar saham dan imbal hasil obligasi serentak kandas. Pada sesi Asia, investor beralih masuk ke dalam aset safe haven. Saham-saham berjatuhan. Emas dan franc Swiss beranjak lebih tinggi. Dolar sedikit melemah ke 107,13 terhadap yen Jepang dan $1,0962 per euro. BACA JUGA : PT Equityworld Futures : Futures emas lebih rendah pada masa dagang Asia Dolar bertahan di dekat tingkat terendah satu minggu terhadap dolar Selandia Baru pada $0,6264 per kiwi dan sedikit melemah terhadap dolar Australia menjadi $0,6714. Kelemahan di AS itu mengikuti serangkaian data ekonomi yang buruk dari Eropa dan tanda-tanda perlambatan yang semakin cepat di Cina. Menambah kekhawatiran, Amerika Serikat memenangkan persetujuan dari WTO pada Rabu setempat untuk memungut tarif atas barang-barang asal Eropa senilai $7,5 miliar karena subsidi ilegal yang diberikan kepada Airbus, dan ini akan memicu perang perdagangan di kawasan trans-Atlantik. Terhadap sejumlah mata uang (DXY), dolar bergerak datar di level 99,022. Pound stabil di kurs $1,2302 setelah berfluktuasi dalam kisaran ketat ketika Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengusulkan zona peraturan semua pulau di Irlandia dalam upaya terakhirnya untuk mendapatkan kesepakatan atas Brexit sebelum akhir bulan ini. Pada perdagangan luar negeri, yuan Cina stabil di level 7,1452 per dolar dan perdagangan masih cukup tenang sekarang lantaran pasar Cina ditutup libur. Equityworld Futures Equityworld Futures - Futures emas lebih rendah pada masa dagang Asia.
Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD1.483,35 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,38%. BACA JUGA : PT Equityworld Futures : Emas Rebound usai Rilis Manufaktur AS Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.465,05 dan resistance pada USD1.542,80. Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,04% dan diperdagangkan pada USD98,817. Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Desember naik 0,14% dan diperdagangkan pada USD17,277 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Desember naik 0,47% dan diperdagangkan pada USD2,576 per pon. Equityworld Futures PT Equityworld Futures - Uji coba rudal Korea Utara dini hari yang hanya memperkuat penerbangan, mendorong yen Jepang, franc Swiss dan emas sedikit lebih tinggi.
Data yang dirilis semalam menunjukkan sektor manufaktur AS mengalami kontraksi pada September ke level terlemah dalam lebih dari satu dekade dan mengirim greenback turun tajam dari level tertinggi lebih dari dua tahun. Ini merawat kerugian tersebut pada hari Rabu, melayang ke 0,9923 franc Swiss, setelah memulai paritas, dan jatuh sedikit ke 107,64 yen. Perwira tinggi militer A.S. yang masuk telah memperingatkan musuh-musuh Amerika untuk “jangan pernah meremehkan keterampilan kita, kemampuan kita, dan kekuatan tempur kita.” Jenderal Angkatan Darat Mark Milley mengatakan Amerika Serikat akan tetap menjadi “pasukan tempur utama” dunia, setelah ia secara resmi dilantik sebagai ketua berikutnya Kepala Staf Gabungan pada upacara yang diawasi oleh Presiden AS Donald Trump, Senin. “Kamu pantas mendapatkan posisi ini. Aku tidak pernah ragu.” Kata Trump. Milley, lulusan Princeton dan Columbia dengan penempatan ke Irak dan Afghanistan, secara resmi akan menjadi ketua pada hari Selasa. Ketua saat ini, Jenderal Marinir Joseph Dunford, menjabat sebagai perwira militer top selama empat tahun dan memulai proses pensiunnya setelah lebih dari empat dekade pelayanan militer. Berbicara pada upacara hari Senin, Menteri Pertahanan Mark Esper mengatakan Dunford akan “meninggalkan warisan kepemimpinan yang mantap, penilaian yang solid dan kerendahan hati yang tulus yang akan tetap bersama kami dan menginspirasi kami lama setelah ia pergi.” Sebagai penasihat militer utama bagi presiden, Dunford akan dikenang atas penanganannya terhadap perang melawan kelompok teror Negara Islam, masa jabatannya selama konflik yang sedang berlangsung di Afghanistan dan penguatan militernya dalam upaya untuk tetap unggul dari rekan dekat pesaing Rusia dan Cina. Para ahli juga memuji kepemimpinan Dunford yang tenang dan mantap dengan menjaga Amerika Serikat dari konflik dengan Korea Utara. “Kami melewati tahun 2017— yang terkunci dan dimuat, api dan amarah, kancingku lebih besar dari milikmu – semua yang diperlukan untuk bertahan hidup dan dicegah agar tidak membawa kita ke medan perang, dan kurasa Dunford memiliki peran dalam hal itu, juga, “kata Michael O’Hanlon dari Brookings Institution yang berbasis di Washington. Milley mengambil alih pimpinan Kepala Staf Gabungan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran dan meningkatnya kekerasan di Afghanistan. news edited by Equityworld Futures Uji coba rudal Korea Utara dini hari yang hanya memperkuat penerbangan, mendorong yen Jepang, franc Swiss dan emas sedikit lebih tinggi. Data yang dirilis semalam menunjukkan sektor manufaktur AS mengalami kontraksi pada September ke level terlemah dalam lebih dari satu dekade dan mengirim greenback turun tajam dari level tertinggi lebih dari dua tahun. Ini merawat kerugian tersebut pada hari Rabu, melayang ke 0,9923 franc Swiss, setelah memulai paritas, dan jatuh sedikit ke 107,64 yen. Perwira tinggi militer A.S. yang masuk telah memperingatkan musuh-musuh Amerika untuk “jangan pernah meremehkan keterampilan kita, kemampuan kita, dan kekuatan tempur kita.” Jenderal Angkatan Darat Mark Milley mengatakan Amerika Serikat akan tetap menjadi “pasukan tempur utama” dunia, setelah ia secara resmi dilantik sebagai ketua berikutnya Kepala Staf Gabungan pada upacara yang diawasi oleh Presiden AS Donald Trump, Senin. “Kamu pantas mendapatkan posisi ini. Aku tidak pernah ragu.” Kata Trump. Milley, lulusan Princeton dan Columbia dengan penempatan ke Irak dan Afghanistan, secara resmi akan menjadi ketua pada hari Selasa. Ketua saat ini, Jenderal Marinir Joseph Dunford, menj Source: Equityworld Futures Pusat : Kekhawatiran Perlambatan Ekonomi Dan Penurunan Suku Bunga AS Lemahkan Data Manufaktur • PT EQUITYWORLD FUTURES |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Legalitas Badan Pengawasan Hubungi Kami Archives
November 2022
Categories |
Selamat Datang di, | PT EQUITYWORLD FUTURES SAMARINDA |