PT EquityWorld Futures : Pemerintah Kumpulkan Pelaku Usaha Bahas RPP E-Commerce Ini Hasilnya10/17/2018 EquityWorld Futures - Kemenko Perekonomian baru saja menggelar sharing session terkait dengan evaluasi satu tahun roadmap e-commerce bersama instansi pemerintah dan pelaku industri.
Acara yang diadakan di Hotel Borobudur ini membahas salah satu hasil roadmap, khususnya perkembangan pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) e-commerce. Pembahasan RPP e-commerce sebenarnya telah bergulir sejak 2015 silam, namun hingga saat ini, naskah terbarunya masih belum tersorot publik luas. RPP ini dikabarkan sudah memasuki tahap finalisasi dan sedang menunggu pengesahan dari presiden, namun pada sharing session tersebut, hanya dibagikan beberapa poin terkait pengaturan. Sebagai pihak yang terkena dampak langsung dari regulasi tersebut, para pelaku industri pun mengaku tak kunjung mendapatkan naskah terbaru RPP e-commerce. Sebelumnya, di tahun 2015, Kemendag pernah melakukan uji publik RPP e-commerce melalui focus group discussion (FGD) yang diikuti oleh beberapa perwakilan pelaku industri. Pada saat itu, asosiasi memberikan sejumlah masukan kepada Kemendag terkait naskah RPP e-commerce yang dianggap dapat menghambat pertumbuhan industri. "Sudah cukup lama sejak terakhir kami melihat draft RPP. Selepas itu, belum ada informasi terbaru terkait penjelasan dan solusi dari pemerintah terhadap poin-poin masukan kami di FGD dahulu," Menanggapi hal ini, Direktur Bina Usaha dan Pelaku Distribusi Kemendag, I Gusti Ketut Astawa mengatakan pihaknya telah melakukan pembahasan antar kementerian setelah menerima masukan dari para pelaku industri di 2015, namun ia mengakui bahwa usai menerima masukan tersebut, Kemendag melakukan beberapa perubahan, walau hanya sebatas perubahan redaksional. "Pada Mei (2018), mulailah kita bahas ulang tapi tidak mengubah. Tambahannya cuma dua poin penting. Satu terkait pemberdayaan (UMKM) dan registrasi (penjual di marketplace). Itu saja yang berubah total, yang lain-lainnya tidak terlalu banyak. Pembahasannya tidak substantif dan tidak mengubah banyak isi naskah," Sementara itu, asosiasi menilai bahwa naskah RPP e-commerce seharusnya mampu mengakomodir masukan-masukan dari pelaku industri. Untung mengatakan, E-commerce ini kan menjadi wadah bernaungnya jutaan UKM di seluruh Indonesia. "Jadi, seharusnya memang regulasi itu mampu menaungi para pelaku industri dan menciptakan equal playing field bagi ekosistem perdagangan online, termasuk pelaku industri, merchant dan konsumen. Bukan sebaliknya, regulasi yang membatasi pertumbuhan industri." Perdagangan online di Indonesia saat ini memang memberikan potensi ekonomi makro yang signifikan. Dalam riset terbaru McKinsey berjudul "The digital archipelago: How online commerce is driving Indonesia's economic development", tercatat bahwa perdagangan online juga telah menciptakan empat juta lapangan pekerjaan dan diperkirakan mencapai 26 juta pada 2022. Dalam hal kesetaraan sosial, konsumen di luar Jawa bisa mendapatkan pilihan produk yang lebih murah dan beragam lewat e-commerce, juga turut mendorong tingkat partisipasi perempuan dalam angkatan kerja. Usaha yang dikelola perempuan akan berkontribusi setidaknya sebesar 35% pada 2022.
0 Comments
EquityWorld Futures - Komisi VII hari ini menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan pemerintah dan instansi terkait kebijakan minyak dan gas bumi. Namun rapat ini batal digelar hanya karena Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati berhalangan hadir.
Menurut undangan, rapat ini memang harusnya di hadiri oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto, Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa, Direktur Utama PGN Gigih Prakoso, Direktur Utama Pertagas Wiko dan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati. Namun hanya Nicke yang tak bisa hadir. Saat rapat dibuka, Pimpinan Rapat Komisi VII M Nasir mempertanyakan perihal ketidakhadiran Nicke. "Tolong dijelaskan ini kenapa Bu Dirut tidak bisa hadir," Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra pun menjawab bahwa Nicke saat ini sedang menghadiri acara lain. Dia pun ditunjuk untuk menggantikannya sambil membacakan surat penugasan. Namun para anggota komisi VII menolak untuk melanjutkan rapat. Sebab sebagian besar dari mereka ingin mempertanyakan tentang keputusan pembatalan kenaikan BBM Premium satu jam setelah pengumuman akan dinaikannya harga. "Memang Dirut Pertamina harus hadir tapi terkait sektor hilir gas dan berkembangnya isu premium sangat diperlukan penjelasan dari Dirut," Akhirnya pimpinan rapat memutuskan untuk menjatuhkan skors pada RDP kali ini. Pembahasan akan dilanjutkan bersama dengan rapat kerja bersama Menteri ESDM Ignasius Jonan esok hari. EquityWorld Futures EquityWorld Futures - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan, operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Bekasi kemarin terkait proyek Meikarta.
Hal tersebut langsung direspons negatif oleh pelaku pasar yang tercermin dari pergerakan saham perusahaan-perusahaan yang terlibat dan sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia. Adalah saham PT Lippo Karawaci (LPKR) yang terjun Rp 8 (2,69%) menjadi Rp 290 siang ini. Hingga puku 2.15 waktu JATS, saham LPKR sudah diperdagangkan sebanyak 634 kali transaksi sebanyak 28.110 miliar lembar saham senilai Rp 1,1 miliar pada harga rata-rata Rp 294/lembar saham. Nasib serupa dialami saham PT Lippo Cikarang (LPCK) yang jatuh Rp 135 (8,31%) ke Rp 1.490. Saham perusahaan telah diperdagangkan sebanyak 370 kali dengan volume transaksi 8.037 lembar saham senilai Rp 1,3 miliar pada harga rata-rata Rp 1.556,3/lembar saham. Kota modern milik Lippo Group yang berlokasi di Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi itu digadang-gadang bakal jadi magnet pengembangan ekonomi di kawasan tersebut. EquityWorld Futures EquityWorld Futures - Pemerintah Indonesia dan Singapura sepakat untuk melakukan kerjasama untuk melakukan swap dan repo antara Bank Indonesia (BI) dengan bank sentral Singapura.
Hal itu diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong dalam pertemuan tahunan (Annual Leaders Retreat). Jokowi mengatakan, kesepakatan yang ditandatangani kedua belah pihak sebagai langkah antisipasi di tengah ketidakpastian ekonomi dunia. "Kerja sama ekonomi menjadi fokus kerja sama saya dan PM Lee. Saya sambut baik kerja sama swap dan repo antara BI dan otoritas moneter Singapura dengan nilai 10 miliar dolar AS," Selain itu, lanjut Jokowi, ada juga kesepakatan yang ditandatangani mengenai promosi dan perlindungan penanaman modal, serta pengembangan fintech. "Saya harap ini meningkatkan kepercayaan investor Singapura untuk investasi ke Indonesia," Sementara itu, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan akan menindaklanjuti secara rinci tentang kesepakatan swap dan repo dengan bank sentral Singapura. "Kedua sepakat untuk mempererat bilateral dalam rangka memperkuat sistem stabilitas keuangan dan moneter. Kedua pimpinan negara menyepakati kerja sama kedua bank sentral yaitu BI dan otoritas moneter Singapura kerja sama dalam bentuk repo dan local currency swap senilai 10 miliar US$," "Tentu saja BI dan otoritas Singapura akan menindaklanjuti secara pokok-pokok dan detail kerja samanya." EquityWorld Futures EquityWorld Futures - Anjloknya nilai tukar rupiah dan indeks harga saham gabungan (IHSG) membuat kinerja dari produk reksadana dari awal tahun rata-rata mengalami pelemahan. Namun penurunan ini dianggap menjadi peluang untuk masuk kembali.
Menurut Senior Vice President Intermediary Business Schroders, Adrian Maulana saat ini menjadi waktu yang pas untuk berinvestasi di pasar modal. Sebab akhir tahun nanti biasanya ada fenomena window dressing mempercantik kinerja portofolionya. Selain itu para emiten juga rata-rata melakukan pembelian kembali (buyback) saham lantaran harga sahamnya dianggap sudah di bawah harga wajar. "Tahun ini masih menyisakan waktu 2,5 bulan lagi. Jadi ini waktu yang tepat untuk masuk," Adrian merekomendasikan untuk masuk ke produk reksadana saham. Sebab jenis reksadana ini turun paling dalam sekitar 9-10% dari awal tahun. Dia tidak merekomendasikan produk reksadana yang terkandung surat utang. Sebab tren surat utang dalam ke depan cenderung mengalami penurunan yield. "Karena di AS suku bunga cenderung naik terus. US Treasury bond 10 tahun yang jadi tolak ukur sudah tinggi sekali yakni 3,2%," Dengan begitu maka mau tak mau Bank Indonesia (BI) akan ikut menaikkan suku bunga acuan BI 7 days reverse repo rate. Dengan meningkatnya suku bunga maka tren yield dari obligasi akan menurun khususnya bertenor 10 tahun. EquityWorld Futures EquityWorld Futures - Logam mulia atau emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dijual Rp 663.000/gram. Nilai ini turun 7.000 pekan lalu yang dijual Rp 670.000/gram.
Sementara harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini turun 6.000 dibanding Senin menjadi Rp 581.000 Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut. Harga emas batangan tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45% maka bawa NPWP saat transaksi. Berikut rincian harga emas Antam hari ini: Pecahan 1 gram Rp 663.000 Pecahan 5 gram Rp 3.143.000 Pecahan 10 gram Rp 6.220.000 Pecahan 25 gram Rp 15.442.000 Pecahan 50 gram Rp 30.809.000 Pecahan 100 gram Rp 61.549.000 Pecahan 250 gram Rp 153.620.000 Pecahan 500 gram Rp 307.038.000 EquityWorld Futures EquityWorld Futures - Rupiah diramal kembali bergejolak dalam perdagangan sepekan ke depan atau 8-12 Oktober, di kisaran Rp15.110-Rp15.240/USD. Pelemahan rupiah terjadi secara konsisten sampai akhir September kendati BI telah menaikkan bunga acuan dan intervensi cadangan devisa.
Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengatakan, faktor global dipengaruhi oleh imbal hasil (yield) treasury 10 tahun atau surat utang AS yang telah mencapai 3,23%. "Hal ini menandakan ekspektasi pelaku pasar terhadap ekonomi dunia dalam jangka panjang cenderung memburuk. Investor memburu instrumen utang AS sebagai flight to quality atau mencari aset yang aman," Kemudian, Bhima menjelaskan, tingkat pengangguran AS mencapai 3,7% atau terendah dari 18 tahun terakhir. Data tenaga kerja AS per September meningkat 134.000 orang. Kondisi full employment ini mendorong lonjakan inflasi dalam jangka pendek di AS sehingga Fed rate diprediksi naik sekali kali lagi tahun ini, lalu empat kali di 2019 dan dua kali di 2020. Shock dari kenaikan Fed rate ini membuat investor menarik dana bertahap dari negara berkembang, dan memilih investasi di aset berdenominasi dolar. "Dollar index berada di level 95.4 masih berpeluang naik. Ini menandakan era super dolar masih akan membayangi perekonomian negara berkembang," Analisis Goldman Sachs menyebutkan, perang dagang AS-China yang makin memburuk setelah negosiasi tidak tercapai diperkirakan akan menurunkan profit korporasi besar di hampir seluruh dunia secara gradual. Selain itu, dari Eropa polemik Brexit dan defisit anggaran Italia menjadi momok yang menakutkan bagi pelaku pasar. Outlook mata uang euro masih bearish atau melemah terhadap USD. Lalu, harga minyak mentah diprediksi akan melanjutkan rally meski sempat menurun tipis di USD84,16 per barel untuk jenis Brent. Tekanan harga minyak membuat defisit migas melebar pada akhirnya memperburuk defisit neraca berjalan (current account deficit/CAD). "Faktor utama pelemahan kurs rupiah hingga akhir tahun adalah kenaikan harga minyak mentah dan tingginya impor khususnya menyambut seasonal Natal dan Tahun Baru dimana penggunaan transportasi meningkat." EquityWorld Futures EquityWorld Futures - Sejumlah pakar dan analis komoditas akan menjelaskan fluktuasi harga minyak sawit sepanjang tahun ini. Selain itu, mereka juga akan menganalisis dan memprediksi bagaimana outlook harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di pasar dunia tahun depan.
Analisis dan outlook harga minyak sawit tersebut akan disampaikan para pakar dalam konferensi internasional minyak sawit IPOC (Indonesian Palm Oil Conference) 2018 and 2019 Price Outlook, di BICC Nusa Dua Bali, 31 Oktober hingga 2 November mendatang. Konferensi sawit terbesar dunia tersebut merupakan annual event yang diselenggarakan oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI). ”Banyak analis dan pakar dunia yang hadir menjadi pembicara. Antara lain James Fry dari LMC International Inggris, Dorab Mistry dari Godrej International Inggris, Thomas Mielke dari ISTA Mielke GmbH (Oil World) Jerman, dan sejumlah pembicara kelas dunia lainnya,” Materi yang akan disampaikan para pakar tersebut sangat relevan untuk menjawab mengapa harga minyak sawit turun tajam. ”James Fry akan menyampaikan analisisnya apakah penurunan harga ini juga terkait dengan embargo dari Uni Eropa dan juga kenaikan tarif bea masuk yang dikenakan sejumlah negara tujuan eskpor sawit Indonesia, seperti India,” Mona mengatakan, IPOC sudah menjadi rujukan bagi para analis dan para pelaku bisnis dunia untuk menganalisis harga tahun berjalan dan outlook harga minyak sawit tahun depan. Analisis para pakar pada IPOC ini akan menjadi rujukan dalam pengambilan keputusan bisnis. ”Harga minyak sawit tahun ini turun sangat tajam. Ini yang membuat banyak pelaku bisnis dunia antuasias untuk hadir pada IPOC,” Menurut CEO PT Perkebunan Minanga Ogan ini, IPOC 2018 and 2019 Price Outlook akan mengambil tema ”Palm Oil Development: Contribution to SDGs”. Tema tersebut juga penting diangkat karena untuk menjawab isu-isu negatif terhadap perkebunan kelapa sawit. ”Melalui konferensi ini, kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa sektor kelapa sawit adalah sektor yang berkontribusi besar terhadap pencapaian SDGs (tujuan pembangunan berkelanjutan),” Tahun lalu, konferensi dan ekshibisi IPOC dihadiri oleh sekitar 2.500 peserta dari 36 negara. ”Melihat antusiasme pendaftar, seperti peserta IPOC 2018 akan lebih besar,” Sejumlah pejabat pemerintah dan pakar di dalam negeri juga dijadwalkan hadir sebagai pembicara dalam konferensi ini. Antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro, ekonom dari LPEM UI Febrio Kacaribu, dan pembicara lainnya. EquityWorld Futures EquityWorld Futures - Pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) masih minim. Terhitung hingga 30 September 2018 tidak ada satu pun perusahaan tambang menunjukkan hasil fisik pembangunan smelter.
“Pembangunan smelter memang belum menunjukkan hasil fisik karena tidak mungkin dalam hitungan singkat langsung terlihat, tapi yang terpenting sesuai dengan perencanaan dan telah diverifikasi oleh tim verifikator,” Menurut dia, pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM akan terus mengawasi dan memantau pembangunan smelter para perusahaan tambang. Berdasarkan data Kementerian ESDM untuk perusahaan konsentrat dan lumpur anoda yang belum me mulai konstruksi fisik pembangunan smelter di antaranya PT Freeport Indonesia, PT Amman Mineral Nusa Teng gara, dan PT Smelting. Untuk perusahaan tambang nikel yang perkembangan fisik proyek smelter masih nol persen adalah PT Ceria Nugraha Indotama, PT Fajar Bhakti Lintas Nusantara (Ekspansi), dan PT Genba Multi Mineral. Sementara untuk perusahaan tambang nikel yang pembangunan fisik smelter masih nol persen adalah PT Dinamika Sejahtera Mandiri, PT Laman Mining, dan PT Lobindo Nusa Persada. Perkembangan pembangunan smelter secara persentase berbeda-beda. Adapun smelter milik PT Smelting lokasi pabrik di Gresik, Jawa Timur. Smelting merupakan penghasil lumpur anoda. Hingga 30 September 2018, pembangunan smelter sudah mencapai 4,83% progres pembangunannya meningkat ter hitung sejak 5 September 2018 sebesar 4,63%. Di sisi lain, ada beberapa perusahaan belum mengalami kemajuan dalam pembangunan smelter. Salah satunya pabrik milik PT Amman Mineral Nusa Tenggara yang dibangun sendiri di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Sejak 5-30 September 2018, pembangunan smelter masih 10,10%. “Amman sudah diberikan draf teguran, setelah itu Amman me nyampaikan laporannya, progres fisiknya masih nol persen.” Smelter lainnya yang tidak ada kemajuan adalah milik Freeport Indonesia di Gresik. Perusahaan penghasil konsentrat ini sejak awal hingga akhir September pembangunan smelterhanya 2,508%. Sedangkan pembangunan fisik masih belum dilakukan. Rinciannya pembangunan progres pembangunan smelter Freeport meningkat 2,5% menjadi 91,2% pada periode 15 Februari-15 Agustus 2018. Namun, angka itu lebih rendah dari target progres yang se besar 2,75%. Secara kumulatif progres pembangunan smelter perusahaan asal Amerika Serikat ini baru 4,9%. Menurut Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM Bambang Susigit, laporan progres pembangunan smelter Freeport sudahditerima. Namun, pihak nya belum menyelesaikan verifikasi. “Kami sudah terima laporannya dari tim surveyor, tetapi kami belum selesai verifikasi,” Dia menargetkan verifikasi progres pembangunan smelter akan selesai dalam waktu dekat. Namun, dilihat dari hasil sementara Freeport telah memenuhi 90% dari progres pem bangunan smelter sehingga diizinkan untuk tetap ekspor konsentrat. Menanggapi itu, Vice President Corporate Communication Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan, pembangunan smelter belum terlihat secara fisik lantaran masih menunggu proses divestasi dan IUPK permanen diberikan sampai 2041. Setelah itu, kata dia, Free port akan membangun secara fisik. “Progres ada, tapi kalau untuk pembangunan fisik menunggu ada kepastian kelangsungan operasi hingga 2041,” Dia mengatakan, Freeport tetap melakukan beberapa studi mengenai pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian salah satunya di Gresik, Jawa Timur. Perkembangan pembangunan smelter terdiri dari deposit sekitar USD150 juta, kemudian studi analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL), studi desain konstruksi, danpemantapantanah. Denganbegitu, Rizaber harap lokasi pembangunan smelter tidak berubah, yaitu di Gresik, Jawa Timur. “Mudah-mudahan tidak pindah lokasi, masih dipelajari. Sekarang yang paling maju adalah di Gresik,” Wakil Ketua Komisi VII DPR Muhamad Nasir mendesak pemerintah serius mengawasi progres pem bangunan smelter perusahaan tambang. Pihaknya meminta tim verifikator melaporkan data progres pembangunan smelter benarbenar sesuai dengan kondisi di lapangan. “Kami akan melakukan peninjauan di lokasi agar benar-benar terlihat perkembang annya. Setelah itu, baru kita mengadakan rapat,” Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII lainnya Ridwan Hisjam mengatakan, Komisi VII DPR ingin mendapatkan penjelasan komprehensif dari pemerintah terkait penjelasan verifikasi kemajuan pembangunan smelter. “Komisi VII ingin mendapatkan laporan dan penjelasan verifikasi kemajuan pembangunan smelter tersebut." EquityWorld Futures |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Legalitas Badan Pengawasan Hubungi Kami Archives
November 2022
Categories |
Selamat Datang di, | PT EQUITYWORLD FUTURES SAMARINDA |