EquityWorld Futures - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD), dibuka menguat 48 poin atau 0,32% ke level Rp14.785 per USD pada perdagangan. Rupiah melanjutkan penguatan setelah Rabu kemarin ditutup naik 24 poin atau 0,16% ke level Rp14.833 per USD.
Kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah pada hari ini berada di Rp14.794 per USD, terapresiasi 69 poin alias 0,46% dari posisi Rp14.863 per USD pada Rabu kemarin. Rupiah pada Kamis ini menguat 5 poin atau 0,03% ke level Rp14.825 per USD, dimana Rabu lalu ditutup di Rp14.820 per USD. Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, upaya pemerintah untuk kembali menarik aliran modal asing di tengah volatilitas yang terjadi pada sejumlah negara emerging market telah memberikan dorongan pada rupiah. Mata uang NKRI juga menguat karena faktor eksternal. Dolar tertekan setelah mendapat kabar Washington dan Beijing sedang mencari waktu untuk mengadakan pembicaraan baru soal perdagangan. Hal ini mengurangi permintaan USD sebagai safe haven. Indeks USD terhadap enam mata uang utama berubah pada level 94,831, setelah menurun sekitar 0,5% pada sesi sebelumnya. Dolar AS pun kehilangan 0,4% terhadap yen Jepang menjadi 111,21 yen. Namun USD mendatar terhadap euro di level USD1,1627. Dan dolar stabil terhadap poundsterling Inggris pada level USD1,3046. Yuan China akhirnya naik 0,6% menjadi 6,8345 per USD dalam perdagangan di luar negeri seiring harapan baru untuk diskusi perdagangan AS-China. "Dolar AS terpuruk terkait berita perdagangan terbaru. Ini membuat permintaan dolar AS sebagai safe haven surut. Mereka (dolar) akan terus bereaksi terhadap sedikit saja berita soal konflik perdagangan AS-China." EquityWorld Futures
0 Comments
PT EquityWorld Futures : Dirut Garuda Pastikan Rute Jakarta-London Diberhentikan 28 Oktober9/13/2018 EquityWorld Futures - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (Garuda) I.G.N Askhara Danadiputra atau yang disapa Ari Akshara mengungkapkan bahwa rute Jakarta-London akan segera ditutup. Alasannya, rute tersebut tidak berhasil meningkatkan pendapatan.
Ari menegaskan rute penerbangan Jakarta-London bakal berakhir pada 28 Oktober mendatang. Hal tersebut sudah diputuskan sebelum dirinya ditunjuk RUPSLB menjadi direktur utama Garuda Indonesia. "Yang saya dapat infonya bahwa rute London itu last flight tanggal 28 Oktober," Untuk meningkatkan pendapatan maskapai nasional ini, Ari akan meningkatkan rute domestik yang memiliki potensi besar meraih keuntungan. Serta beberapa destinasi di Asia seperti China, yang memiliki jumlah penumpang yang lebih banyak. "Pastinya kami akan memanfaatkan pariwisata, melihat ceruk pasar di China. Justru sekarang ini, rute yang paling menguntungkan dari domestik dan Asia. Itu akan kami kembangkan. Memang ada slot yang menjadi batasan, tetapi kami akan berbicara dengan regulator dan pihak Angkasa Pura." EquityWorld Futures EquityWorld Futures - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mewajibkan seluruh pelaku industri mineral dan batu bara (minerba) melakukan transaksi hasil ekspor dengan menggunakan rekening bank domestik. Tujuannya demi mengembalikan seluruh hasil penjualannya ke dalam negeri sekaligus memperkuat devisa negara.
Kebijakan tersebut mulai diterapkan sejak tanggal 5 September 2018 yang diatur dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 1952 /84/MEM/2018 tentang Penggunaan Perbankan di Dalam Negeri atau Cabang Perbankan Indonesia di Luar Negeri untuk Penjualan Mineral dan Batu Bara ke Luar Negeri. "Spirit-nya harus masuk rekening bank devisa nasional yang mendapat otoritas dari Bank Indonesia itu saja," Ada enam kriteria yang wajib menjalankan keputusan pemerintah tersebut, yaitu para pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP), Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), Kontrak Karya (KK), Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B), Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian, dan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi khusus untuk pengangkutan dan penjualan. Dalam proses pembayaran hasil ekspor minerba, perusahaan harus juga menggunakan Letter of Credit (LOC), yakni sejenis surat pernyataan atas permintaan atas permintaan pembeli atau importir kepada penjulan atau eksportir untuk memperlancar dan mempermudah arus barang. LOC tersebut akan dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian Perdagangan. Apabila kebijakan tersebut tak dihiraukan, pemerintah mempunyai kewenangan untuk mencabut rekomendasi persetujuan ekspor mineral dan eksportir terdaftar batu bara ke pelaku industri tambang. Nantinya, Kementerian ESDM akan melakukan penyesuaian Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) di tahun berikutnya terhadap para pelaku industri tambang setelah rekomendasi pencabutan telah diputuskan. Sanksi berbeda bagai para pemegang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi khusus untuk pengangkutan dan penjualan. Mereka akan mendapat peringatan atau teguran tertulis bahkan sampai pengehentian sementara kegiatan usaha apabila tetap tidak mematuhi aturan tersebut. Kehadiran beleid baru ini memberikan kewenangan bagi Pemerintah dalam melakukan pengawasan terhadap transaksi hasil penjualan ekspor minerba yang selama ini hanya dilakukan oleh Bank Indonesia (BI). Setiap bulan, Kementerian ESDM kini akan menerima laporan berkala atas penjualan ekspor dari perusahaan tambang. "Untuk September 2018, saya mau transaksi pembayaran (ekspor) dari Januari-September 2018 dilaporkan. Untuk selanjutnya, laporan (disampaikan) bulanan." EquityWorld Futures EquityWorld Futures - Seruan pemerintah agar industri dalam negeri menggarap pasar ekspor non-tradisional ditanggapi positif oleh pengusaha kelapa sawit yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki). Namun, untuk itu pengusaha juga membutuhkan dukungan riil dari pemerintah.
Pasalnya, untuk memasuki pasar baru yang permintaannya masih relatif kecil dan belum didukung ketersediaan infrastruktur yang memadai, produk sawit Indonesia harus sangat kompetitif. Dalam hal ini, pemerintah antara lain diharapkan mampu menerapkan regulasi yang fleksibel agar produk sawit yang diekspor berdaya saing. "Kita diminta untuk membuka pasar-pasar non-tradisional, untuk itu kita butuh toolsyang memadai, yang menjadi insentif bagi pengusaha," Dia mencontohkan pasar negara-negara Afrika yang saat ini permintaannya masih terbatas dalam volume kecil sekira 30-40 ton. Untuk pasar seperti ini, kata dia, pengusaha sawit Indonesia harus mengekspor sawit langsung dalam kemasan karena tidak ada fasilitas penampungan (storage) di tempat tujuan ekspor. Agar layak, sekaligus mampu memberikan keuntungan yang memadai bagi pengusaha, penting untuk menekan biaya yang dapat menyebabkan harga produk yang diekspor tak kompetitif. "Misalnya dengan mengurangi atau menghilangkan pungutan yang dikenakan untuk ekspor tersebut," Ketua Umum Gapki Joko Supriyono menambahkan, fleksibilitas pemerintah juga dibutuhkan untuk menjaga agar pangsa minyak sawit Indonesia di pasar-pasar utama tidak tergerus. Joko mencontohkan pasar India, yang meski ekspornya secara volume menunjukkan peningkatan, namun pangsa pasarnya menurun. Dia juga merujuk pada data yang disampaikan Chairman Pakistan Edible Oil Conference Abdul Rasheed Janmohammad saat berbicara dalam CEIPO 2018 yang menyebutkan bahwa di paruh pertama 2018, pangsa pasar sawit Indonesia di Pakistan menjadi sebesar 69% dan Malaysia 31%. Padahal, di tahun 2017 pangsa pasar sawit Indonesia dan Malaysia di Pakistan masing-masing 80% dan 20%. Bahkan, pada 2016 perbandingannya adalah 82% dan 18%. Penyebab penurunan itu adalah makin kompetitifnya harga minyak sawit Malaysia terkait kebijakan pemerintah Negeri Jiran itu di sektor kelapa sawitnya. Di bagian lain, minyak sawit Indonesia juga harus berkompetisi dengan minyak nabati lainnya. "Ini kan warning, jangan sampai pangsa pasar kita terus turun," Untuk menjaga pangsa pasar itu, lanjut Joko, perlu ada pendekatan di level pemerintah agar produk sawit Indonesia tetap kompetitif. Selain itu, perlu dikaji ulang mengenai pungutan bagi ekspor sawit untuk meningkatkan daya saing sawit Indonesia. "Kita sudah usulkan soal penurunan itu, tapi hingga saat ini dibahas pun belum. Pemerintah harusnya lebih fleksibel, jangan sampai pangsa pasar kita nanti terus turun." EquityWorld Futures PT EquityWorld Futures : Redam Defisit Neraca Perdagangan, Ini Jurus Kemendag Kendalikan Impor9/6/2018 EquityWorld Futures - Mengatasi defisit neraca perdagangan, Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) memutuskan melakukan evaluasi terhadap kebijakan tata niaga. Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita berjanji akan mengendalikan impor sesuai instrumen yang diberlakukan.
“Untuk mengatasi defisit neraca perdagangan dan mengendalikan impor, instrumen yang akan diatur adalah melalui tata niaganya,” Mendag menjelaskan, Kemendag akan mengatur beberapa komoditas impor wajib melalui Pusat Logistik Berikat (PLB). Beberapa produk yang diwajibkan melalui PLB yaitu besi baja, minuman beralkohol, ban, dan produk tertentu. Selain itu, Kemendag juga akan mengkaji peraturan beberapa impor barang konsumsi yang sebelumnya bebas tata niaga impornya menjadi diatur ketentuannya impornya. “Barang impor tersebut bukan merupakan bahan baku untuk kebutuhan industri dalam negeri. Selain itu Kemendag akan meningkatkan pengawasan terhadap kualitas dan kesesuaian standar sanitasi dan phitosanitasi (SPS) terhadap barang impor,” Langkah lainnya, Kemendag akan mendorong optimalisasi dan akurasi perolehan devisa hasil ekspor. Salah satunya dengan melakukan evaluasi terhadap Permendag Nomor 4 Tahun 2015 jo Nomor 67 Tahun 2015 tentang Ketentuan Penggunaan Letter Of Credit (L/C) untuk ekspor barang tertentu yaitu komoditas sumber daya alam. Hal ini dilakukan untuk penguatan penerapan dan pengawasan sanksi, monitoring implementasi L/C dan revisi pos tarif. “Dengan diwajibkannya penggunaan L/C, diharapkan hasil ekspor komoditas sumber daya alam dapat kembali ke dalam negeri,” Mendag menambahkan bahwa upaya meningkatkan ekspor juga telah dilakukan dengan meningkatkan daya saing produk ekspor Indonesia melalui percepatan kerja sama perdagangan dengan beberapa negara mitra seperti dengan Australia, Pakistan dan beberapa negara di kawasan Afrika yaitu Tunisia, Maroko dan Mozambik. Indonesia juga telah melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) agar ekspor produk baja dan aluminium mendapat pengecualian dari US global tariff. “Permintaan Ini telah dikabulkan USDOC yang membebaskan 161 produk baja Indonesia dari kenaikan tarif di AS. Pemerintah Indonesia juga telah menegosiasikan agar Indonesia tetap mendapatkan Generalized System of Preferences (GSP) atas country review oleh AS.” EquityWorld Futures EquityWorld Futures - PT Mercato Digital Asia sebagai induk dari PT Star Mercato Capitale, pemilik aplikasi investasi atau financial technology (fintech) Tanamduit memperoleh suntikan dana dari RND Kapital senilai USD3 juta. Aplikasi investasi Tanamduit terus berupaya untuk meningkatkan volume dan dana kelolaan reksa dana dan mengembangkan instrumen investasi lainnya dengan beragam strategi.
"Salah satu langkah strategis yang dilakukan untuk perluasan bisnis dan product development Tanamduit adalah dengan penguatan modal. PT Mercato Digital Asia berhasil menggalang dana sebesar USD3 juta dari RND Kapital, sebuah local ventures capital," Dengan adanya suntikan modal ini, menurut dia, memungkinkan Tanamduit untuk lebih gesit dalam menangkap peluang ke depannya. Indra juga berharap Tanamduit dapat menjadi mitra sekaligus penyedia layanan investasi pilihan masyarakat yang mengunggulkan fitur-fitur transaksi yang lengkap, aman, dan nyaman. "Trend investasi saat ini sekilas memang terlihat meningkat, tapi jika dibuat perbandingan hanya 570.000 orang atau sekitar 0,25% dari total penduduk Indonesia yang berinvestasi di reksa dana. Beda jauh dengan Malaysia yang diperkirakan mencapai 40% atau Thailand yang mencapai 30%," Melalui perbandingan antar jumlah penduduk dan investor reksa dana di Tanah Air, menurut Indra, aplikasi investasi Tanamduit masih mempunyai banyak kesempatan untuk memperluas market share dan membantu pergerakan ekonomi Indonesia. "Untuk itu Tanamduit dituntut terus berekspansi melalui penambahan modal yang akan membantu mewujudkan tujuan tersebut," Dalam mewujudkan transaksi investasi yang mudah dilakukan siapa saja dan kapan saja, Tanamduit telah meluncurkan aplikasi versi Android pada bulan Februari 2018 dan versi iOS bulan Juli 2018 lalu. Berdasarkan statistik, pengunduh aplikasi Android sebanyak 6.000 pengguna dan iOS sebanyak hampir 2.000 pengguna. Beberapa kerja sama strategis dengan berbagai pihak juga dilakukan untuk mendukung penetrasi pasar baik dari gerai seperti NU Mobile, Koperasi OJK, Talenta, Investree dan ILUNI UI. EquityWorld Futures EquityWorld Futures - Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, salah satu sumber terbesar (current account deficit/CAD) kemungkinan hingga April 2019 sulit untuk dinaikkan, yakni harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif dasar listrik (TDL).
Edwin menjelaskan keduanya tidak naik karena tahun politik. Namun selama harga BBM dan TDL tidak dinaikkan dan berubahnya Indonesia menjadi negara manufacturing dari negara komoditas, bisa membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) menembus Rp16.000 per USD. "Maka tidak berlebihan jika 3 bulan mendatang bukan mustahil rupiah berpeluang menuju Rp16.000 per USD," Sementara, Edwin menjelaskan, untuk IHSG diperkirakan masih akan bergerak dalam kisaran terbatas cenderung turun merujuk pada rupiah yang jatuh menuju Rp14,900 per USD dan naiknya yield obligasi Indonesia tenor 10 tahun yang sudah dilevel 8,23%. Sebelumnya, Edwin sudah memperkirakan rupiah menuju Rp14.800 per USD. Dan ternyata menjadi kenyataan karena kemarin ditutup di level Rp14,820 per USD. "Level terendah selama 20 tahun. Seperti yang sudah-sudah, menjelang ke level Rp15.000 per USD yang sudah di depan mata, pemerintah mulai sibuk panggil menteri kiri dan kanan untuk meeting, larang sini dan sana." EquityWorld Futures PT EquityWorld Futures : Rini Pastikan Penyelesaian Divestasi Freeport Akan Selesai Akhir September9/3/2018 EquityWorld Futures - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan bakal terus menyelesaikan proses divestasi 51% saham PT Freeport Indonesia. Menteri BUMN Rini Soemarno memastikan bahwa divestasi saham Freeport akan diselesaikan pada akhir September 2018.
"Divestasi masih proses, targetnya sebelum akhir September. Jadi komunikasinya dengan 3 menteri karena ada beberapa aturan-aturan yang harus disesuaikan di Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN," Lanjutnya, mengenai soal kesiapan dana untuk melakukan akuisisi saham Freeport Indonesia sudah tersedia dan diselesaikan. Soal aspek lingkungan hidup yang menjadi masalah juga sudah selesai, di mana Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) telah menyiapkan sejumlah roadmap agar sama-sama bisa diselesaikan. "Ada beberapa dokumen termasuk penyelesaian peraturan mengenai perpajakan yang di pusat dan daerah, jadi ada penyesuaian-penyesuaian seperti stabilitas investasi dan perpajakan," Saat ini, PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) harus menempuh berbagai macam proses untuk bisa menguasai mayoritas saham PT Freeport Indonesia. Ternyata proses tersebut tidak mudah, selain divestasi 51%, negosiasi lainnya juga harus tuntas terlebih dahulu. Sesuai kesepakatan pokok-pokok HoA yang ditandatangani pada 12 Juli 2018, Inalum akan membeli saham divestasi Freeport senilai USD3,85 miliar. Perinciannya sebanyak USD3,5 miliar dialokasikan untuk pembayaran hak partisipasi Rio Tinto di Freeport dan sisanya USD350 juta untuk membeli saham Indocopper di Freeport. Adapun langkah pertama, Inalum membeli 100% saham PT Rio Rinto Indonesia dari Rio Tinto London. Setelah itu, Inalum menukar 100% saham Rio Tinto Indonesia dengan 40% saham baru Freeport Indonesia. Lalu Inalum juga membeli dari Freeport McMoRan, 100% saham Indocopper yang memiliki 5,616% saham Freeport Indonesia. EquityWorld Futures |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Legalitas Badan Pengawasan Hubungi Kami Archives
November 2022
Categories |
Selamat Datang di, | PT EQUITYWORLD FUTURES SAMARINDA |