Equityworld Futures, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menggelar uji persiapan peluncuran Satelit Telkom 3S yang dijadwalkan mengorbit pada 15 Februari 2017 pukul 04.39 WIB, di Guiana Space Center, Kourou, Guyana, Prancis. "Sejumlah kegiatan persiapan akhir jelang peluncuran telah diselesaikan, seperti general rehearsal dan lunch readiness review. Kedua tahapan akhir yang sangat krusial telah terlewati, kondisinya on track dan hijau," kata Direktur Network, IT and Solution Telkom Abdus Somad Arief, dalam siaran pers yang diterima Antara, di Jakarta, Senin. Abdus Somad Arif, bersama sejumlah direksi Telkom sejak sepekan terakhir sedang berada di Kourou, Prancis, untuk memastikan persiapan peluncuran Satelit Telkom 3S tersebut. Ia menjelaskan, "general rehearsal" menjadi bagian terpenting yang harus dilewati sebagai pengecekan akhir terhadap seluruh kondisi teknis satelit sebelum diluncurkan. Pengecekan dilakukan dengan pengetesan sesuai cek list yang telah disiapkan. Cek list tersebut memastikan bahwa spesifikasi teknis dan fungsi-fungsi seluruh bagian satelit berada dalam kondisi baik dan dapat bekerja sebagaimana mestinya. Sedangkan Launch Readiness Review (LRR) merupakan pengecekan dan pengetesan seluruh elemen dan perangkat pendukung peluncuran, mulai dari kondisi roket sebagai kendara peluncur yang siap meluncur hingga perangkat pendukung lainnya di area peluncuran. "Hasil pengetesan, tidak ada kondisi yang mempengaruhi jadwal peluncuran, dan telah diambil keputusan untuk go ahead sesuai jadwal," tegasnya. Pada kesempatan itu, Abdus Somad Arief didampingi tim teknis dari Telkom diberi kesempatan untuk membubuhkan tanda tangan di atas fairing (tempat satelit) sebelum diletakkan di ujung roket peluncur. Prosesi ini biasa dilakukan menyambut hari peluncuran Satelit yang menandakan satelit beserta roket peluncurnya telah siap diluncurkan. "Kami berharap doa restu dari seluruh masyarakat Indonesia agar Satelit Telkom 3S dapat diluncurkan sesuai jadwal, hingga akhirnya berada di orbit di atas Indonesia dan dapat berfungsi sebagaimana mestinya untuk memberikan layanan telekomunikasi yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujar Abdus Somad. Menurut catatan, Satelit Telkom 3S ini akan menempati slot orbit 118 derajat bujur timur yang berada di atas Pulau Kalimantan yang ditempati oleh Satelit Telkom 2. Dengan masa aktif satelit sekitar 15 tahun sejak diluncurkan, satelit Telkom 3S ini memiliki kapasitas 49 ransponder, terdiri atas 24 transponder C-Band (24 TPE), 8 transponder extended C-Band (12 TPE), dan 10 transponder Ku-band (13 TPE). Satelit Telkom 3S diproduksi oleh Thales Alenia Space (TAS) milik Prancis, dengan roket peluncuran Ariane 5 ECA VA235 milik perusahaan peluncuran satelit Arianspace Europa. Satelit Telkom 3S dengan investasi sekitar 300 juta dolar AS ini, diklaim dapat meningkatkan dan memperluas cakupan layanan telekomunikasi terutama di daerah-daerah terpencil yang tidak dapat dilalui kabel optik. PT. Equityworld Futures
0 Comments
Equityworld Futures - Kementerian Perindustrian memacu penumbuhan industri fashion nasional sekaligus meningkatkan daya saing dan produktivitasnya sebagai ujung rantai dari industri tekstil yang memiliki nilai tambah tinggi serta sebagai salah satu dari 16 kelompok industri kreatif yang berperan penting dalam perekonomian nasional. "Industri fesyen berkontribusi besar terhadap devisa negara, PDB nasional dan penyerapan tenaga kerja. Mengingat besarnya peran tersebut, maka kami terus melakukan berbagai upaya strategis untuk pengembangan industri fesyen di dalam negeri," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada pembukaan Indonesia Fashion Week (IFW) 2017 di Jakarta, Rabu. Berdasarkan data BPS, nilai ekspor produk fesyen pada tahun 2015 mencapai USD12,11 miliar dengan pasar utama Amerika Serikat, Eropa dan Jepang. Selanjutnya, kontribusi industri fesyen terhadap PDB nasional sebesar 1,21 persen. Sedangkan, sebagai sektor padat karya, industri fesyen mampu menyerap tenaga kerja sebanyak dua juta orang atau 14,7 persen dari total tenaga kerja di sektor industri. Lebih lanjut, Airlangga mengimbau kepada para desainer dan pelaku industri fesyen yang hadir pada acara IFW 2017 ini agar mulai menggunakan bahan baku, bahan penolong dan aksesoris produksi dalam negeri. "Hal ini untuk mengurangi ketergantungan bahan baku impor," katanya melalui keterangan tertulis Kemenperin. Oleh karena itu, Airlangga menyampaikan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) yang secara konsisten menyelenggarakan IFW sejak tahun 2012. "Kami yakin IFW telah menjadi kegiatan tahunan yang paling bergengsi bagi para pelaku industri fesyen nasional untuk menampilkan produk-produk kreatif unggulan," tuturnya. Sementara itu, Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kemenperin Gati Wibawaningsih menyatakan, IFW 2017 yang merupakan penyelenggaraan kali ke-6 ini, diharapkan terus menjadi stimulus untuk meningkatkan kreativitas para IKM fesyen dan desainer di dalam negeri agar mampu bersaing di pasar domestik dan global. "IFW pertama kali diluncurkan di Kementerian Perindustrian pada tahun 2012. Kami telah memberikan berbagai dukungan kepada APPMI dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut seperti fasilitasi fashion show, seminar dan stand pameran," paparnya. Sejak tahun 2012-2017, Kemenperin telah memfasilitasi sebanyak 462 stand pameran untuk para IKM fesyen nasional dalam mempromosikan produk-produk unggulannya. Dari jumlah tersebut, Kemenperin telah mengeluarkan anggaran lebih dari Rp 6 miliar. "Anggaran tersebut dari DIPA Direktorat IKM dan IKTA. Tahun ini, kami sediakan 27 stand," ungkapnya. Upaya strategis Mengenai upaya-upaya strategis yang dilakukan dalam penumbuhan wirausaha baru dan peningkatan daya saing IKM termasuk sektor fesyen, Gati memaparkan, Kemenperin terus mendorong penerapan SNI, penguatan pendidikan vokasi industri yang tersertifikasi SKKNI, fasilitasi kemudahan KUR, restrukturisasi mesin dan peralatan, serta fasilitasi promosi. "Kami juga melakukan pendampingan tenaga ahli desain, peningkatan kompetensi SDM serta penguatan branding produk fesyen untuk meningkatkan kecintaan konsumen pada produk dalam negeri," jelasnya. Sementara itu, untuk memperluas pasar IKM, Kemenperin memiliki program e-Smart IKM yang telah diluncurkan pada 27 Januari 2017, bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Bukalapak sebagai salah satu marketplace. "Dengan program e-Smart ini, para IKM dapat memperluas akses pasarnya melalui marketplace dan akan mendapatkan berbagai pembinaan dan pelatihan dari Kemenperin. Kami berharap pelaku industri fesyen yang hadir di sini dapat bergabung dengan program digital tersebut," imbuh Gati. Kemudian, dalam rangka meningkatkan ekspor IKM, pemerintah juga memberikan fasilitasi Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) serta memberikan fasilitasi pembiayaan melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). "Mereka kalau mengimpor bisa buat konsorsium. Ini bukan badan usaha baru. Pemerintah akan memberikan fasilitas KITE atas produk yang diimpor lewat konsorsium itu," terangnya. Pemerintah menetapkan tujuh syarat bagi IKM yang ingin menggunakan KITE, yaitu surat izin usaha, memiliki lokasi usaha minimal dua tahun, nomor pokok wajib pajak, dan surat pemberitahuan pajak. Selain itu, IKM harus memiliki surat rencana produksi, surat pernyataan yang disahkan notaris, dan bersedia menggunakan modul kepabeanan yang diciptakan untuk KITE IKM. Diperkirakan pemberian fasilitas KITE bisa menekan biaya produksi dan bahan baku IKM pada kisaran 15-25 persen. Pada kesempatan yang sama, Presiden Indonesia Fashion Week 2017 Poppy Dharsono mengatakan, IFW merupakan upaya berkesinambungan antara APPMI dan pemangku kepentingan untuk berkomitmen mengembangkan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia melalui produk industri fesyen. "Dalam pagelaran tahun ini, IFW mengangkat sebuah tema yaitu Celebration of Culture, di mana tidak hanya ranah budaya yang diangkat, tetapi juga pariwisata Indonesia," ungkapnya. Beberapa destinasi wisata yang menginspirasi IFW 2017 ini diantaranya Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo-Tengger Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai. "Inspirasi tersebut kami implementasikan pada penggunaan bahan baku seperti songket, tenun, batik, dan bordir. Salah satunya yang kami fokuskan adalah tenun asal NTT," kata Poppy Dalam lima hari ke depan, IFW 2017 akan menampilkan 20 peragaan busana, 10 seminar, kompetisi dan lokakarya, talk show, serta memamerkan ratusan merek lokal. "Dengan mengusung khazanah kekayaan Indonesia mulai dari budaya, wisata alam, maupun sumber daya manusianya, diharapkan IFW dapat mengharumkan nama Indonesia hingga internasional melalui industri fesyen," tuturnya. PT Equityworld Equityworld Futures - Sekitar 90 persen dari jumlah keseluruhan 141 Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) atau jembatan timbang akan diserahkan pengelolaannya kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Perhubungan mulai Februari mendatang. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto Iskandar saat ditemui dalam penyerahaan penghargaan Wahana Tata Nugraha di Jakarta, Selasa, mengatakan dari lebih 100 jembatan timbang, 10 persennya sudah beralih fungsi. "Sudah beralih fungsi, seperti gudang fisiknya tetap diserahkan tetapi fungsinya bukan lagi sebagai jembatan timbang," katanya. Pudji mengatakan 90 persen atau sekitar 127 jembatan timbang tersebut melalui Proses Pelimpahan Kewenangan Personel, Pendanaan, Sarana dan Prasarana serta Dokumen (P3D) akan diserahkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada 3 Februari 2016 saat peresmian Terminal Ponorogo, Jawa Timur. Terkait operasional, Pudji mengatakan pihaknya akan memberlakukan prosedur standar operasi (SOP) yang terbaru, salah satunya bagi kendaraan yang mengangkut kelebihan barang, kelebihan barang tersebut akan ditempatkan di gudang. "Yang melanggar itu tetap ditilang, tapi nanti kita akan ada kerja sama dengan Pemda (barang berlebih) akan diturunkan dan ada warehouse (gudang), itu Pemda yang akan mengelola nanti kita hitung (biaya sewa gudang)," katanya. Penyerahan jembatan timbang ke pemerintah pusat awalnya ditargetkan pada Januari 2017, namun terdapat sejumlah pemerintah daerah yang masih alot menyerahkan pengelolaan jembatan timbang tersebut karena merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD). Sementara itu, Ketua DPP Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) Adrianto Djokosoetono sebelumnya meminta pemerintah, dalam hal ini, Kemenhub untuk tegas dalam menegakan peraturan soal jembatan timbang yang pengoperasiannya diserahkan ke pemerintah pusat. "Organda mendukung karena tujuannya baik memastikan standar kapasitas, dimensi, maupun berat. Namun, enforcement (penegakan) hukum perlu dilakukan," katanya. Sebab, Adrianto menjelaskan, apabila pihak yang melanggar itu dibiarkan maka akan merusak jalan, sehingga aktivitas angkutan jalan lainnya akan terhambat. "Misalnya overweight (kelebihan beban) itu akan diapakan, kalau didenda, siapa yang akan didenda, apakah pengangkutnya saja atau pemilik barangnya, itu yang kami pikir perlu dipastikan lagi sampai ke sana," katanya. Menurut dia, tanggung jawab kendaraan tetap di perusahaan, namun pemilik barang juga harus setuju apabila barang harus diturunkan karena kelebihan. "Dua-duanya harus tanggung jawab, sekarang begini kalau beda (kelebihan) 10-20 persen itu wajarw tapi kalau sampai 100 persen itu mengangkut dua kali lipatnya," katanya. Untuk itu, Adrianto menilai, bukan hanya perusahaan, tetapi pemilik barang juga harus taat terhadap aturan. "Pemilik barang ini termasuk salah satu rantai yang harus diputus. Rantai itu sulit diputus, tinggal bagaimana kita enforcement saat barang itu kelebihan, bisa ditahan atau apa," katanya. Ia mencontohkan penegakan hukum di pelabuhan bahwa apabila kelebihan beban atau muatan, barang tidak bisa diangkut dan pemilik barang pun tidak mau mengangkut. "Hal ini tidak akan terjadi jika ada enforcement (penegakan), contohnya di pelabuhan," katanya. Equityworld Futures Equity World, Jakarta - Tingkat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah terbatas perdagangan saham Kamis pekan ini. Volatilitas harga komoditas akan mempengaruhi laju IHSG.
PT Asjaya Analis Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan IHSG terlihat mulai menguji level support 5276. Muncul di tengah harga komoditas tertekan yang dimulai dalam jangka pendek. Namun, jika level support dipertahankan potensi yang kuat untuk meningkatkan laju IHSG cukup besar. "Perlawanan tingkat yang perlu menembus di level 5411. Selama level ini belum mampu menembus kisaran konsolidasi akan terjebak di daerah ini," katanya. Analis memperkirakan PT Reliance Securities tekanan Lanjar Nafi IHSG terus. IHSG akan bergerak di kisaran 5.380-5.310. "IHSG teknis mengkonfirmasi pola penurunan," katanya. Sementara dalam penelitian PT Bahana Securities, IHSG akan menguat di kisaran 5350-5415 pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Untuk opsi saham, PT Bahana Securities memilih saham-saham yang dapat diamati, antara lain, PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Sementara William memilih PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Pada perdagangan Rabu, 8 Februari, 2016, indeks saham turun 20,38 poin ke 5.361,08. Stock nilai transaksi harian mencapai Rp 9,5 triliun, dengan volume 35650000000 saham perdagangan saham. baca juga Harga Emas Antam Tetap Stabil Di Rp 592.000 Per gram | Equity World Equityworld Futures - Provinsi Bali sepanjang 2017 berpeluang untuk mengantarpulaukan sekitar 51 ribu sapi bali ke sejumlah daerah di Tanah Air. "Jika dibandingkan tahun lalu yang dikeluarkan 45 ribu sapi, kuota tahun ini ada peningkatan dengan melihat jumlah populasi sapi kita juga agak meningkat sekitar 553 ribu ekor," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali I Putu Sumantra, di Denpasar, Senin. Menurut dia, selama ini sapi bali yang dikeluarkan paling banyak untuk memenuhi permintaan ke Pulau Jawa dan sebagian kecil ke Kalimantan. "Bibit sapi pun kemungkinan bisa kita keluarkan, berdasarkan analisa sekitar 5.000 ekor kita berani," ujar Sumantra. Sedangkan sapi untuk kebutuhan pemotongan lokal, untuk tahun ini diberikan kuota sekitar 40 ribu. Rata-rata kebutuhan perbulan mencapai 2.000 ekor. "Untuk lokal, biasanya permintaan akan tinggi menjelang Lebaran dan Idul Adha. Oleh sebab itu, kami bagi setiap bulannya agar tidak sampai mengalami kekurangan di saat permintaan tinggi," ucapnya. Di sisi lain, pihaknya bekerja sama dengan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan juga melakukan uji coba untuk menciptakan daging sapi bali yang lebih lembut dan memenuhi cita rasa kebutuhan restoran dan perusahaan pengolahan daging. "Selama ini daging sapi bali selalu dibilang kualitasnya kurang bagus. Ternyata kalau ini diperlakukan dengan baik, daging sapi bali tidak kalah dengan daging luar negeri. Ini sedang kita upayakan sekarang bersama Pak Dirjen," kata Sumantra. Menurut Sumantra, jika dibandingkan dengan daging sapi wagyu yang terkenal dari Jepang itu, sesungguhnya dari segi aroma lebih bagus daging sapi Bali, namun berbeda dari sisi kelembutan dan harganya yang jauh lebih tinggi. Dia menambahkan, dari dua kali percobaan yang sudah dilakukan, hasilnya sudah lumayan. Uji coba dimulai dari pakan ternak yang belum terkontrol. Rencananya untuk percobaan yang ketiga itu, sapi berumur dua tahun akan dipotong. "Untuk menjadikan daging sapi Bali yang lembut, bisa dimulai dari perlakuan yang khusus untuk pakannya dan tahun ini diujicobakan dari hijauan pakan ternaknya," ucapnya. Equityworld Futures Equityworld Futures - Perseroan Terbatas PLN Wilayah Bangka Belitung menghentikan sementara aliran listrik di lokasi atau daerah-daerah yang terendam banjir di Mentok, Kabupaten Bangka Barat. Deputi Manajer Humas dan Hukum PT PLN Wilayah Bangka Belitung Agus Yuswanta di Pangkalpinang, Sabtu, mengatakan bahwa penghentian sementara jaringan listtik tersebut guna menjaga keselamatan warga dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Untuk alasan keselamatan, aliran listrik ke rumah pelanggan terpaksa dihentikan sementara sampai banjir reda. Hal ini karena beberapa instalasi kelistrikan terendam air. Kami mohon maaf atas ketidaknyamananya ini," katanya. Ia menyebutkan sebanyak 14 gardu distribusi padam. Diperkirakan sekitar 280 pelanggan terpaksa tidak mendapat aliran listrik hingga kondisi benar-benar aman. "Beberapa lokasi yang padam, antara lain, Kampung Ulu dan Pasar Muntok, Kecamatan Muntok; Desa Air Limau dan Rambat, Kecamatan Belo; Mayang, Puren, dan Tungau, Kecamatan Simpang Tritip dan sekitarnya," ujarnya. Agar terhindar dari bahaya kelistrikan saat banjir, pihaknya mengimbau warga untuk melakukan beberapa hal, yakni apabila air sudah mencapai sumber listrik atau setop kontak, segera matikan listrik dari saklar MCB di kWh meter. Selanjutnya, seluruh peralatan listrik sebaiknya dimatikan dengan mencabut kabel dari setop kontak. "Setelah banjir surut, sebaiknya seluruh peralatan listrik dikeringkan dengan sempurna sebelum digunakan kembali," katanya Equityworld Futures Sinergi antara PT PLN dan produsen listrik swasta diperlukan guna mengejar target pengadaan pembangkit listrik 35 ribu megawatt (MW) pada 2019, kata Ketua Pokja Pengkajian Energi Ikatan Alumni (Iluni) Universitas Indonesia, Ali Ahmudi. "Jangan ada lagi stigma kontestasi antara PLN dan produsen listrik swasta," kata Ali Ahmudi saat diskusi bertema "Menyorot Kebijakan Pemerintah terhadap Pengembang Listrik Swasta dalam Proyek 35 Ribu Megawatt" di Jakarta, Kamis. Ali Ahmudi mengatakan pada awal pencanangan memang sekitar 80 persen proyek pembangkit 35.000 MW akan dibiayai anggaran negara. Namun faktanya saat ini lebih dari 60 persen proyek 35.000 MW berasal dari swasta. Oleh karena itu ,PLN seharusnya tidak menjadikan produsen listrik swasta (IPP) sebagai saingan, tetapi lebih kepada mitra usaha yang perlu bersinergi mengejar target proyek 35.000 MW. Ali juga menyoroti inkonsistensi di kalangan regulator teknis yang sebenarnya menjadi pembantu Presiden Jokowi dalam mewujudkan target pemerintah. Hal itu terlihat saat Presiden Jokowi yang berupaya mengundang secara luas partisipasi swasta dalam mendukung program 35.000 MW. Namun di sisi lain Kementerian ESDM dan PLN justru terkesan membatasi peran swasta dengan adanya regulasi denda bagi pembangkit listrik swasta serta tertundanya PPA pembangkit listrik Jawa I dan PPA pembangkit listrik untuk kawasan industri Kendal. "Jadi kalau pemerintah mengharapkan swasta menjadi tulang punggung program kelistrikan nasional maka seharusnya pemerintah memberikan jalan tol ke swasta untuk merealisasikan hal itu," katanya. Ali Ahmudi mengingatkan bahwa listrik merupakan infrastruktur penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, mendorong investasi, pemerataan industri yang berdampak lanjutan bagi penciptaan lapangan kerja dan ekonomi daerah. Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Syamsir Abduh menyampaikan target pembangkit listrik sesuai Peraturan Presiden (PP) Nomor 79 Tahun 2011 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN) diantaranya terpenuhinya kapasitas pembangkit listrik pada tahun 2025 sebesar 115 gigawatt (GW) dan pada tahun 2030 sebesar 430 GW. Sementara untuk program kelistrikan 35.000 MW, menurut Syamsir, tidak disebutkan secara eksplisit dalam KEN. "Kebijakan nasional harus terintegrasi. Tugas IPP kan membangun pembangkit, tapi kalau transmisinya belum selesai, bagaimana? Itu menjadi tanggung jawab pemerintah dan PLN. Leadership commitment sangat perlu," tandas Syamsir. Equityworld Futures Equityworld Futures - PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Kupang menutup enam jalur lintasan pelayaran akibat cuaca buruk yang kembali melanda wilayah perairan Nusa Tenggara Timur. "Cuaca kembali buruk sehingga kami tutup sementara sejumlah pelayaran di wilayah ini," kata General Manejer PT. ASDP Kupang Arnoldus Yansen kepada wartawan di Kupang, Kamis. Jalur lintasan yang ditutup sementara adalah Kupang-Rote pulang pergi, Larantuka-Kupang, Aimere-Waingapu, Kalabahi-Baranusa-Adonara-Lewoleba serta Kupang-Sabu-Waingapu. Penutupan sejumlah lintasan tersebut menurutnya belum bisa ditentukan kapan akan dibuka lagi. "Kalau cuacanya sudah membaik baru akan kami buka kembali," tambahnya. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini bagi publik NTT untuk mewaspadai cuaca buruk selama empat hari ke depan terhitung mulai Kamis (26/1). Peringatan itu juga berlaku bagi para operator kapal motor penyeberangan dan nelayan modern serta tradisional karena gelombang berpotensi setinggi di atas 2.5 meter di Samudera Hindia selatan NTT, Laut Timor selatan NTT, Laut Sawu, dan Selat Sumba bagian barat. Dari pantauan kondisi atmosfer terkini terdapat potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di sekitar daerah-daerah tersebut dalam tenggat empat hari ke depan terhitung tanggal 26-30 Januari 2017. Peringatan itu juga disiarkan BMKG Stasiun Lasiana Kupang kepada warga setempat yang akan melakukan aktivitas lokal maupun perjalan menggunakan sarana transportasi laut agar lebih waspada. "Harap diwaspadai untuk wilayah pelayaran perairan NTT selama empat hari ke depan terdapat gelombang tinggi maksimum antara 3-5 meter hingga 4,0 meter serta adanya angin kencang mencapai hingga 30 knot atau sebesar 56 kilometer per jam," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Lasiana Kupang Apolinaris Geru. Hal ini terjadi karena semakin meningkatnya kejadian bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah Indonesia seperti banjir bandang di Bandung dan Aceh, tanah longsor serta angin kencang dalam beberapa hari terakhir dipicu oleh kondisi atmosfer yang sangat labil di wilayah Indonesia. Equityworld Futures Equityworld Futures - Pemerintah mengizinkan industri untuk secara langsung melakukan impor gas sebagai upaya untuk menjamin pasokan gas bagi dunia industri di Tanah Air, sekaligus mendongkrak daya saingnya di era kompetisi global. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto setelah rapat terbatas tentang harga gas untuk industri yang dipimpin oleh Presiden Jokowi di Kantor Presiden Jakarta, Selasa, mengatakan saat ini sudah ada izin untuk dilakukan impor gas. "Sudah diizinkan untuk dilakukan impor gas. Ya nanti akan dibahas bagaimana mekanismenya," kata Airlangga. Dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden tersebut, dibahas terutama mengenai regulasi impor gas dimana ada sektor-sektor tertentu yang diperbolehkan melakukan impor gas secara langsung. "Tergantung nanti sektor apa yang diberikan, apakah ini sektor atau perwilayahan, nanti akan dibahas," ujarnya. Airlangga mengatakan dari beberapa sektor yang belum terakomodasi harga gas baru tiga yang sudah diizinkan untuk melakukan impor gas yakni industri baja, petrokimia, dan pupuk. "Sekarang ini sektornya yang baru diberikan adalah baja, petrokimia, dan pupuk. Ini kan karena menggunakan formula, maka masing-masing harus detail. Perusahaan per perusahaan. Nah ini yang harus ditindaklanjuti perusahaan perperusahaannya," tuturnya. Setelah rapat tersebut, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Presiden ingin industri lebih kompetitif dan berdaya saing ditunjang tingkat kemudahan bisnis yang semakin baik di Indonesia. Dengan begitu, persoalan menyangkut gas akan segera diselesaikan oleh pemerintah agar harganya kompetitif. "Maka diberikan ruang untuk industri agar bisa impor gas secara langsung dengan harga yang lebih rendah karena di Timur Tengah harga gas lebih rendah. Tapi tidak dibuka ruang untuk terciptanya middleman atau perantara," jelas Pramono. Selama ini harga gas di Indonesia rata-rata berkisar 6 dolar per MMBTU (Million British Thermal Unit) dan Presiden telah menerbitkan Perpres Nomor 40 Tahun 2016 tentang penetapan harga gas bumi agar harga gas di Tanah Air bisa ditekan di bawah 6 dolar per MMBTU. Equityworld Futures Equityworld Futures - Penjualan daging sapi di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak terpengaruh dengan isu penyakit antraks yang ada di Kabupaten Kulon Progo, namun beberapa hari terakhir penjualan daging mengalami penurunan. Salah satu pedagang daging sapi Pasar Arogosari Boyem di Gunung Kidul, Senin, mengatakan permintaan daging sapi di Pasar Argosari dari hari ke hari semakin menurun. "Dalam sehari saya hanya mampu menjual daging sapi tiga kilogram saja. Biasanya bisa menjual sebanyak 10 kg. Penurunan permintaan terjadi pada beberapa hari terakhir ini," kata Boyem. Dia mengaku belum mendengar penyakit antraks, yang beberapa hari terakhir ramai dibicarakan. Penyebab lesunya permintaan daging sapi juga karena harga yang masih di atas Rp120 ribu rupiah per kilogram. "Naiknya beberapa kebutuhan seperti listrik, cabai, juga mempengaruhi daya beli masyarakat," katanya. Boyem mengatakan daging sapi yang ia jual merupakan daging sapi segar yang dipotong langsung dari pemotongan sapi, ciri daging tidak segar ia memilih untuk tidak menjual daging sapi. "Daging kami berasal dari lokal asli sini, sehingga kwalitasnya tetap terjaga," katanya. Pedagang lainnya, Karni mengakui sejak lima hari terakhir mengalami penurunan penjualan. Pedagang baso yang biasa menjadi langganannya biasa membeli 5 kg hanya membeli 3 kg. "Memang menurun, padahal harganya cukup stabil dan tidak mengalami kenaikan," kata dia. Dia berharap dengan adanya isu penyakit antraks tidak mempengaruhi penjualan daging di tingkat Kabupaten Gunung Kidul. "Pemerintah harus segera melakukan langkah antisipasi, jangan sampai menyebar sampai sini, karena kasihan pedagang kecil seperti kami," harapnya. Salah seorang pembeli, Wahyu mengatakan dirinya sudah mendengar adanya kabar penyakit antraks, namun dirinya tidak begitu terpengaruh dengan hal itu. "Hari ini kebetulan saya beli 1 kg. Saya tidak khawatir, di sini dagingnya lokal, jadi aman saya rasa," katanya Equityworld Futures |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Legalitas Badan Pengawasan Hubungi Kami Archives
November 2022
Categories |
Selamat Datang di, | PT EQUITYWORLD FUTURES SAMARINDA |